Kiprok Tiger dan Megapro, Sepintas Sama tapi Beda Secara Fungsi

Hadi Saputra

Pendahuluan

Kiprok merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik yang dihasilkan oleh alternator. Ketika berbicara tentang kiprok, dua jenis motor yang kerap disebut memiliki kiprok yang sama adalah Honda Tiger dan Honda Megapro. Benarkah kedua kiprok ini bisa saling tukar pakai? Mari kita bahas lebih dalam.

Persamaan dan Perbedaan Kiprok Tiger dan Megapro

Secara sekilas, kiprok Tiger dan Megapro memang terlihat mirip. Keduanya memiliki bentuk dan ukuran yang hampir sama. Namun, jika ditelaah lebih lanjut, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara keduanya, yaitu:

1. Daya Listrik

Kiprok Tiger umumnya memiliki daya listrik yang lebih rendah dibandingkan kiprok Megapro. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kapasitas alternator kedua motor tersebut. Tiger memiliki alternator dengan daya maksimum sekitar 250 watt, sedangkan Megapro memiliki daya maksimum sekitar 330 watt.

2. Tipe Kiprok

Tiger menggunakan kiprok tipe full wave rectifier (FW), sementara Megapro menggunakan kiprok tipe controlled full wave rectifier (CFW). Kiprok FW hanya memiliki empat dioda yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Sementara itu, kiprok CFW memiliki tambahan dua dioda yang berfungsi sebagai pengatur arus sehingga output listriknya lebih stabil.

3. Tegangan Output

Perbedaan tipe kiprok juga berdampak pada tegangan output yang dihasilkan. Kiprok FW pada Tiger umumnya menghasilkan output sekitar 12-14 volt, sedangkan kiprok CFW pada Megapro dapat menghasilkan output hingga 15 volt.

BACA JUGA  Diameter Sulingan Shock Depan: Pentingnya dan Cara Memilih yang Tepat

Dapatkah Kiprok Tiger dan Megapro Saling Tukar Pakai?

Dengan adanya perbedaan tersebut, kiprok Tiger tidak dapat langsung dipasang pada Megapro, begitu pula sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh perbedaan daya listrik dan tipe kiprok yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan.

Namun, dengan sedikit modifikasi pada kabel kelistrikan, kiprok Tiger berpotensi untuk dipasang pada Megapro. Modifikasi tersebut meliputi:

  • Penggantian kabel positif yang lebih besar
  • Penambahan dioda penyearah tambahan
  • Penyesuaian tegangan output

Biaya dan Ketersediaan

Harga kiprok Tiger dan Megapro bervariasi tergantung pada merek dan kualitasnya. Umumnya, kiprok Tiger lebih murah daripada kiprok Megapro. Ketersediaan kedua jenis kiprok ini cukup baik di pasaran, baik secara online maupun offline.

Rekomendasi

Untuk memastikan kinerja sistem kelistrikan yang optimal, sebaiknya gunakan kiprok yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Jika Anda memiliki motor Tiger, gunakan kiprok Tiger. Jika Anda memiliki motor Megapro, gunakan kiprok Megapro. Penggunaan kiprok yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan lainnya.

Kesimpulan

Kiprok Tiger dan Megapro memang memiliki kesamaan dalam hal bentuk dan ukuran, tetapi memiliki perbedaan mendasar dalam hal daya listrik, tipe kiprok, dan tegangan output. Perbedaan ini membuat keduanya tidak dapat saling tukar pakai secara langsung. Penggunaan kiprok yang sesuai dengan spesifikasi motor akan memastikan kinerja sistem kelistrikan yang optimal dan mencegah kerusakan pada komponen lainnya.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar