Karbu Ngok Saat Digas? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Hadi Saputra

Karburator merupakan komponen penting dalam sistem bahan bakar kendaraan bermotor. Fungsinya adalah untuk mencampur udara dan bahan bakar dalam proporsi yang tepat, sehingga menghasilkan campuran yang mudah terbakar untuk mesin. Namun, terkadang karburator dapat mengalami masalah, salah satunya adalah ngok saat digas.

Karbu ngok saat digas ditandai dengan gejala mesin tersendat, kehilangan tenaga, atau bahkan mati saat pedal gas ditekan. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu dan membuat berkendara menjadi tidak nyaman.

Penyebab Karbu Ngok Saat Digas

Ada beberapa penyebab yang dapat memicu karbu ngok saat digas, antara lain:

1. Kotoran pada Jet

Jet adalah bagian karburator yang berfungsi mengatur aliran bahan bakar. Jika kotoran menumpuk pada jet, aliran bahan bakar akan terhambat, sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang. Hal ini menyebabkan mesin kekurangan bahan bakar saat digas, sehingga ngok.

2. Membran Diafragma Rusak

Membran diafragma bertugas mengontrol jumlah udara yang masuk ke karburator. Jika membran ini rusak atau sobek, udara akan masuk terlalu banyak atau terlalu sedikit, sehingga mempengaruhi campuran udara dan bahan bakar. Akibatnya, mesin menjadi ngok.

3. Jarum Pelampung Macet

Jarum pelampung berfungsi mengatur ketinggian bahan bakar dalam mangkuk karburator. Jika jarum ini macet, ketinggian bahan bakar akan terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga menyebabkan mesin kekurangan atau kelebihan bahan bakar.

BACA JUGA  Yuk, Ketemu Lokasi Sensor CKP Vario 150 yang Kerap Bermasalah

4. Kerusakan pada Katup Akselerasi

Katup akselerasi terbuka saat pedal gas ditekan untuk meningkatkan aliran udara ke mesin. Jika katup ini rusak atau macet, aliran udara akan terhambat, sehingga mesin mengalami kekurangan oksigen dan akhirnya ngok.

5. Posisi Jarum Gas Salah

Jarum gas terletak di bagian atas karburator dan berfungsi mengatur aliran bahan bakar berdasarkan posisi pedal gas. Jika posisi jarum gas tidak tepat, campuran udara dan bahan bakar akan tidak seimbang, sehingga mesin ngok.

6. Choke Macet

Choke berfungsi untuk memperkaya campuran udara dan bahan bakar saat mesin dingin. Jika choke macet dalam posisi tertutup, aliran udara akan berkurang dan mesin akan kekurangan oksigen, sehingga tersendat atau ngok.

Cara Mengatasi Karbu Ngok Saat Digas

Jika Anda mengalami masalah karbu ngok saat digas, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Bersihkan Jet

Bersihkan jet karburator menggunakan cairan pembersih karburator dan kompresor udara. Pastikan jet bersih dari kotoran dan endapan.

2. Ganti Membran Diafragma

Jika membran diafragma rusak, gantilah dengan yang baru. Pastikan membran terpasang dengan benar dan tidak ada kebocoran.

3. Setel Jarum Pelampung

Setel tinggi jarum pelampung sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Pastikan ketinggian bahan bakar dalam mangkuk karburator tepat.

4. Perbaiki Katup Akselerasi

Jika katup akselerasi rusak, perbaikilah atau gantilah dengan yang baru. Pastikan katup terbuka dan tertutup dengan lancar sesuai dengan gerakan pedal gas.

5. Sesuaikan Posisi Jarum Gas

Sesuaikan posisi jarum gas sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Pastikan jarum gas terpasang dengan benar dan tidak macet.

6. Periksa Choke

Pastikan choke berfungsi dengan baik dan tidak macet. Bersihkan choke jika diperlukan.

BACA JUGA  Motor KLX Tak Mau Start? Ini Solusinya!

7. Lakukan Tune-Up Karburator

Jika langkah-langkah di atas tidak mengatasi masalah, lakukan tune-up karburator. Hal ini melibatkan pembersihan dan penyetelan keseluruhan karburator agar berfungsi optimal.

Penting:

  • Untuk hasil terbaik, disarankan untuk melakukan perawatan karburator secara berkala, seperti membersihkan jet dan menyetel ketinggian bahan bakar.
  • Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam memperbaiki karburator, disarankan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel mekanik terpercaya.
  • Hindari menggunakan bahan bakar yang mengandung kotoran atau air, karena dapat merusak karburator.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar