Jakarta – Honda Beat merupakan salah satu skuter matik (skutik) paling laris di Indonesia. Skutik ini hadir dalam dua varian utama, yaitu Beat karbu dan Beat FI (Fuel Injection). Meski sama-sama Beat, kedua varian ini memiliki perbedaan cukup signifikan yang memengaruhi fitur, performa, dan efisiensi bahan bakarnya.
Fitur
Perbedaan mencolok antara Beat karbu dan Beat FI terletak pada sistem pengabutan bahan bakarnya. Beat karbu menggunakan sistem karburator, sedangkan Beat FI menggunakan sistem injeksi bahan bakar. Sistem injeksi pada Beat FI memberikan beberapa keunggulan, antara lain:
- Pembakaran lebih sempurna: Sistem injeksi menyuplai bahan bakar secara presisi sesuai kebutuhan mesin. Hal ini menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.
- Mesin lebih responsif: Sistem injeksi dapat mengatur jumlah bahan bakar secara cepat dan akurat, sehingga respons mesin terhadap tarikan gas menjadi lebih responsif.
- Emisi gas buang lebih rendah: Pembakaran yang lebih sempurna juga mengurangi emisi gas buang berbahaya, seperti karbon monoksida dan hidrokarbon.
Selain sistem pengabutan bahan bakar, Beat FI juga memiliki beberapa fitur tambahan yang tidak terdapat pada Beat karbu, seperti:
- ACG Starter: Sistem starter tanpa suara yang membuat proses menyalakan mesin lebih halus dan tidak berisik.
- Idling Stop System (ISS): Fitur yang membuat mesin mati secara otomatis saat berhenti di lampu merah atau kemacetan.
- Combi Brake System (CBS): Sistem pengereman yang melibatkan kedua roda sekaligus, sehingga pengereman menjadi lebih efektif.
Performa
Perbedaan sistem pengabutan bahan bakar berdampak langsung pada performa mesin. Beat FI memiliki tenaga dan torsi yang sedikit lebih besar dibandingkan Beat karbu. Berikut perbandingannya:
| Tipe | Tenaga Maksimal | Torsi Maksimal |
|---|---|---|
| Beat Karbu | 8,3 PS pada 8.000 rpm | 8,7 Nm pada 6.000 rpm |
| Beat FI | 8,89 PS pada 8.000 rpm | 9,3 Nm pada 5.500 rpm |
Meski perbedaan performanya tidak terlalu signifikan, namun Beat FI terasa lebih bertenaga saat digunakan untuk berakselerasi atau menanjak.
Efisiensi Bahan Bakar
Sistem injeksi pada Beat FI membuat konsumsi bahan bakarnya lebih efisien dibandingkan Beat karbu. Menurut data dari pabrikan, Beat FI dapat menempuh jarak hingga 60 km/liter, sedangkan Beat karbu hanya sekitar 55 km/liter.
Efisiensi bahan bakar yang lebih baik ini merupakan salah satu keunggulan utama Beat FI. Terutama bagi pengguna yang sering menempuh jarak jauh atau ingin menghemat pengeluaran bahan bakar.
Harga
Perbedaan fitur, performa, dan efisiensi bahan bakar tersebut juga tercermin pada harga jualnya. Beat FI umumnya dibanderol lebih mahal dibandingkan Beat karbu. Berikut perbandingan harganya per Januari 2023:
| Tipe | Harga OTR Jakarta |
|---|---|
| Beat Karbu CBS | Rp 16.800.000 |
| Beat FI CBS | Rp 17.800.000 |
| Beat FI CBS-ISS | Rp 18.350.000 |
Kesimpulan
Pemilihan antara Beat karbu dan Beat FI tergantung pada kebutuhan dan budget masing-masing pengguna. Jika mencari skutik yang ekonomis, irit bahan bakar, dan memiliki fitur dasar, maka Beat karbu bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika menginginkan skutik dengan performa lebih baik, fitur lebih lengkap, dan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, maka Beat FI layak dipertimbangkan.
