Oli Mesin Meler Meluber dari Stik Oli? Kenali Penyebabnya!

Hadi Saputra

Oli mesin, cairan vital yang menopang kinerja mesin kendaraan, memainkan peran penting dalam menjaga komponen mesin tetap terlumasi dan beroperasi dengan lancar. Namun, terkadang Anda mungkin menemukan oli mesin keluar dari stik oli, meninggalkan kekhawatiran dan pertanyaan mengenai penyebabnya.

Jangan panik, artikel ini akan mengungkap penyebab umum oli mesin keluar dari stik oli beserta solusi yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.

Penyebab Oli Mesin Keluar dari Stik Oli

1. Overfilling (Pengisian Berlebih)

Penyebab paling umum oli mesin keluar dari stik oli adalah pengisian berlebih. Saat Anda menambahkan oli mesin melebihi kapasitas yang disarankan, oli akan mencari jalan keluarnya, salah satunya melalui lubang stik oli.

Solusi: Periksa level oli menggunakan dipstick dan keluarkan kelebihan oli sesuai kebutuhan.

2. Ventilasi Crankcase Tersumbat

Ventilasi crankcase dirancang untuk mengeluarkan gas blow-by dari mesin. Jika ventilasi tersumbat, gas akan menumpuk di dalam mesin, meningkatkan tekanan dan memaksa oli keluar dari stik oli.

Solusi: Bersihkan atau ganti ventilasi crankcase sesuai kebutuhan.

3. Ring Piston Aus

Ring piston yang aus atau rusak dapat menyebabkan tekanan kompresi berlebih di ruang bakar. Tekanan ini dapat mendorong gas dan oli melewati ring dan masuk ke dalam bak oli, menyebabkan oli keluar dari stik oli.

BACA JUGA  Vixion Brebet saat Lampu Dinyalakan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Solusi: Ganti ring piston yang aus.

4. Segel Batang Katup Rusak

Segel batang katup mencegah oli masuk ke ruang bakar. Jika segel rusak atau aus, oli dapat bocor ke ruang bakar dan terbakar. Hal ini akan meningkatkan tekanan di bak oli dan menyebabkan oli keluar dari stik oli.

Solusi: Ganti segel batang katup yang rusak.

5. Gasket Kepala Silinder Bocor

Gasket kepala silinder berfungsi sebagai segel antara kepala silinder dan blok mesin. Jika gasket bocor, cairan, termasuk oli mesin, dapat bocor ke luar mesin. Hal ini dapat menyebabkan oli keluar dari stik oli.

Solusi: Ganti gasket kepala silinder yang bocor.

6. Pompa Oli Rusak

Pompa oli bertanggung jawab untuk memompa oli melalui mesin. Jika pompa rusak atau aus, dapat menyebabkan tekanan oli rendah, yang memungkinkan oli keluar dari stik oli.

Solusi: Ganti pompa oli yang rusak.

7. Filter Oli Tersumbat

Filter oli menangkap kotoran dan kontaminan dalam oli mesin. Jika filter tersumbat, dapat menyebabkan tekanan oli tinggi, yang memaksa oli keluar dari stik oli.

Solusi: Ganti filter oli secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan.

Tanda-tanda Oli Mesin Keluar dari Stik Oli

Selain oli yang terlihat keluar dari stik oli, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan masalah ini, antara lain:

  • Asap knalpot berwarna biru atau hitam
  • Mesin mengonsumsi oli berlebihan
  • Suara ketukan atau gemeretak dari mesin
  • Performa mesin menurun

Dampak Oli Mesin Keluar dari Stik Oli

Jika dibiarkan, oli mesin yang keluar dari stik oli dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif, seperti:

  • Kerusakan mesin: Oli mesin yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kerusakan komponen mesin yang mahal.
  • Peningkatan emisi: Pembakaran oli yang berlebihan dapat meningkatkan emisi gas berbahaya.
  • Keamanan: Oli yang bocor di jalan dapat menimbulkan bahaya selip bagi pengendara lain.
BACA JUGA  Kulik Tuntas: Mengenal Ampere Sekring Ninja RR dari A sampai Z

Pencegahan

Untuk mencegah oli mesin keluar dari stik oli, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Periksa level oli secara teratur menggunakan dipstick.
  • Ganti oli dan filter oli sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Hindari overfilling saat menambahkan oli mesin.
  • Servis kendaraan secara rutin di bengkel terpercaya.

Dengan memahami penyebab dan dampaknya, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, Anda dapat memastikan oli mesin tetap berada di tempatnya dan mesin kendaraan Anda beroperasi dengan baik.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar