Bukan Misteri Lagi! Rahasia Arah Putar Baut Oli yang Benar

Hadi Saputra

Jakarta – Mengganti oli mesin adalah hal yang rutin dilakukan untuk menjaga performa kendaraan tetap prima. Namun, pernahkah Anda bingung menentukan arah putar baut oli saat mengencangkannya? Tenang, kami punya jawabannya!

Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas arah putar baut oli yang benar agar kendaraan Anda terhindar dari masalah seperti kebocoran oli atau kerusakan ulir baut. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Arah Putar Baut Oli: Kencangkan dan Longgarkan

Arah putar baut oli sangat bergantung pada tujuan Anda, apakah ingin mengencangkan atau melonggarkannya. Berikut ini panduan lengkapnya:

  • Mengencangkan Baut Oli: Putar baut oli searah jarum jam (arah kanan).
  • Melonggarkan Baut Oli: Putar baut oli berlawanan arah jarum jam (arah kiri).

Ingat, ini berlaku secara universal untuk semua kendaraan, tidak peduli merek atau tipenya.

Mengapa Arah Putar Penting?

Arah putar yang benar sangat penting karena:

  • Mencegah Kebocoran Oli: Mengencangkan baut oli searah jarum jam akan menciptakan tekanan yang merata pada gasket atau seal, sehingga mencegah kebocoran oli.
  • Menghindari Kerusakan Ulir: Memutar baut oli berlawanan arah jarum jam saat mengencangkannya dapat merusak ulir baut dan menyebabkan pengencangan yang tidak optimal.
  • Memastikan Pengencangan yang Tepat: Mengikuti arah putar yang benar akan membantu Anda mengencangkan baut oli dengan torsi yang tepat, sehingga tidak terlalu kencang atau terlalu longgar.

Langkah-langkah Mengganti Baut Oli

Untuk mengganti baut oli dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kumpulkan Alat: Siapkan kunci pas yang sesuai dengan ukuran baut oli, oli baru, dan wadah penampung oli bekas.
  2. Panaskan Mesin: Nyalakan mesin selama beberapa menit untuk mengencerkan oli dan membuatnya lebih mudah dikuras.
  3. Lepaskan Baut Oli: Gunakan kunci pas untuk melonggarkan baut oli berlawanan arah jarum jam. Lakukan perlahan dan hati-hati.
  4. Kuras Oli: Tempatkan wadah penampung oli bekas di bawah baut oli untuk menampung oli yang keluar.
  5. Bersihkan Baut dan Gasket: Bersihkan baut oli dan gasket lama dari sisa-sisa oli. Oleskan sedikit oli baru pada gasket baru.
  6. Pasang Baut Oli: Pasang gasket baru pada baut oli dan putar searah jarum jam untuk mengencangkannya. Jangan terlalu kencang!
  7. Tambahkan Oli Baru: Tuangkan oli baru ke dalam mesin melalui lubang pengisian oli hingga mencapai batas yang ditentukan.
  8. Periksa Kebocoran: Nyalakan mesin dan periksa adanya kebocoran oli di sekitar baut oli. Jika ada kebocoran, kencangkan baut lebih lanjut.
BACA JUGA  Panduan Lengkap Memilih Oli Motor Terbaik untuk Jupiter Z Burung Hantu

Kesimpulan

Mengencangkan baut oli searah jarum jam dan melonggarkannya berlawanan arah jarum jam adalah kunci keberhasilan dalam mengganti oli mesin. Dengan mengikuti arah putar yang benar, Anda dapat mencegah kebocoran oli, menghindari kerusakan ulir, dan memastikan pengencangan yang tepat. Jadi, jangan ragu untuk menerapkan tips ini saat Anda mengganti oli kendaraan Anda sendiri!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar