Jakarta – Yamaha Vixion merupakan motor sport naked yang cukup digemari di Indonesia. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007, Vixion telah mengalami beberapa kali pembaruan, termasuk pada sistem bahan bakarnya.
Awalnya, Vixion menggunakan sistem karburator, namun pada tahun 2013, Yamaha memperkenalkan Vixion dengan sistem injeksi bahan bakar (FI). Perbedaan antara Vixion karbu dan injeksi tentu saja cukup signifikan, meski secara tampilan luar tidak terlihat banyak perbedaan.
Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai perbedaan antara Yamaha Vixion karburator dan injeksi:
1. Sistem Bahan Bakar
Perbedaan paling mendasar antara Vixion karbu dan injeksi terletak pada sistem bahan bakarnya. Vixion karbu menggunakan karburator untuk mencampur udara dan bahan bakar, sedangkan Vixion injeksi menggunakan injektor yang dikontrol secara elektronik untuk menyemprotkan bahan bakar langsung ke ruang bakar.
2. Responsif Mesin
Sistem injeksi bahan bakar pada Vixion injeksi memberikan responsif mesin yang lebih baik dibandingkan dengan Vixion karbu. Injektor yang dikontrol secara elektronik dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disemprotkan dengan lebih presisi, sehingga pembakaran lebih optimal dan menghasilkan tenaga yang lebih responsif.
3. Konsumsi Bahan Bakar
Vixion injeksi juga memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan dengan Vixion karbu. Hal ini karena sistem injeksi dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang disemprotkan dengan lebih presisi, sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang percuma.
4. Emisi Gas Buang
Sistem injeksi bahan bakar juga menghasilkan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan Vixion karbu. Injektor yang dikontrol secara elektronik dapat mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan dengan lebih presisi, sehingga pembakaran lebih sempurna dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah.
5. Perawatan
Secara umum, perawatan Vixion injeksi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan Vixion karbu. Sistem injeksi tidak memerlukan penyetelan manual seperti karburator, sehingga perawatan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.
Kelebihan dan Kekurangan
Vixion Karbu:
- Harga lebih murah: Motor Vixion karbu memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan Vixion injeksi.
- Modifikasi lebih mudah: Sistem karburator lebih mudah dimodifikasi untuk meningkatkan performa mesin.
Vixion Injeksi:
- Responsif mesin lebih baik: Sistem injeksi bahan bakar memberikan responsif mesin yang lebih baik.
- Konsumsi bahan bakar lebih irit: Vixion injeksi memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
- Emisi gas buang lebih ramah lingkungan: Sistem injeksi menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah.
- Perawatan lebih mudah: Vixion injeksi lebih mudah dan murah untuk dirawat.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Yamaha Vixion injeksi menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan Vixion karbu, seperti responsif mesin yang lebih baik, konsumsi bahan bakar yang lebih irit, emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan, dan perawatan yang lebih mudah. Namun, harga Vixion injeksi juga lebih mahal dibandingkan dengan Vixion karbu.
Pilihan antara Vixion karbu dan injeksi pada akhirnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika mencari motor dengan harga terjangkau dan mudah dimodifikasi, Vixion karbu masih layak menjadi pilihan. Namun, jika menginginkan motor dengan responsif mesin yang lebih baik, konsumsi bahan bakar yang lebih irit, dan perawatan yang lebih mudah, Vixion injeksi adalah pilihan yang lebih tepat.
