NMAX Mogok Saat Digas? Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya yang Bisa Dilakukan Sendiri

Hadi Saputra

Jakarta – Motor matik Yamaha NMAX menjadi salah satu kendaraan yang banyak digemari di Indonesia. Namun, masalah seperti mogok saat digas kerap dialami oleh pemilik NMAX.

Agar tidak panik saat NMAX mogok, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah enam penyebab umum mogok saat digas pada NMAX beserta cara mengatasinya:

1. Busi Kotor atau Rusak

Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan motor mogok saat digas. Sebab, busi memiliki peran penting untuk menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran pada mesin.

  • Cara Mengatasi:
    • Lepaskan busi dan periksa kondisi elektroda. Jika sudah aus atau terdapat kerak, segera ganti dengan busi baru.
    • Bersihkan busi menggunakan sikat khusus atau cairan pembersih busi. Pastikan elektroda bersih dan celah sesuai spesifikasi.

2. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat membatasi aliran udara ke mesin. Hal ini menyebabkan campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak seimbang, sehingga mesin sulit dihidupkan atau mogok saat digas.

  • Cara Mengatasi:
    • Bersihkan filter udara menggunakan kompresor atau sikat.
    • Jika filter udara sudah sangat kotor, sebaiknya diganti dengan yang baru.

3. Pompa Bahan Bakar Rusak

Pompa bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injektor. Pompa bahan bakar yang rusak atau tersumbat dapat menyebabkan mesin kekurangan bahan bakar dan mogok saat digas.

  • Cara Mengatasi:
    • Periksa kondisi pompa bahan bakar dengan cara menyalakan mesin dan mendengarkan suara dengungan pompa.
    • Jika tidak terdengar suara, kemungkinan pompa bahan bakar rusak dan perlu diganti.
    • Periksa juga filter bahan bakar dan bersihkan atau ganti jika kotor.
BACA JUGA  Diameter As Shock Depan Verza: Inovasi untuk Kenyamanan Berkendara

4. Injektor Tersumbat

Injektor yang tersumbat dapat menyebabkan semprotan bahan bakar ke ruang bakar tidak optimal. Akibatnya, mesin akan kehilangan tenaga atau bahkan mogok saat digas.

  • Cara Mengatasi:
    • Lepaskan injektor dan bersihkan dengan cairan pembersih injektor.
    • Gunakan kompresor untuk meniup saluran injektor agar kotoran keluar.
    • Jika injektor sudah sangat kotor, disarankan untuk menggantinya dengan yang baru.

5. Sensor Throttle Position (TP)

Sensor Throttle Position (TP) bertugas untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor berdasarkan posisi gas. Sensor TP yang rusak atau salah setting dapat menyebabkan mesin mogok saat digas.

  • Cara Mengatasi:
    • Periksa kondisi sensor TP menggunakan multimeter.
    • Jika sensor TP menunjukkan nilai yang tidak sesuai, segera ganti dengan yang baru.
    • Setting ulang sensor TP sesuai dengan spesifikasi pabrik.

6. Masalah Kelistrikan

Masalah kelistrikan, seperti aki lemah, kabel putus, atau sekring putus, juga dapat menyebabkan NMAX mogok saat digas. Sebab, komponen kelistrikan berperan penting dalam mengoperasikan sistem injeksi dan pengapian pada motor.

  • Cara Mengatasi:
    • Periksa kondisi aki menggunakan voltmeter. Jika aki lemah, segera ganti dengan yang baru.
    • Periksa kabel-kabel kelistrikan dan pastikan tidak ada yang putus atau terjepit.
    • Ganti sekring yang putus dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi.

Selain penyebab di atas, ada beberapa tips umum yang bisa dilakukan untuk mencegah NMAX mogok saat digas:

  • Lakukan perawatan rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan.
  • Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi motor.
  • Hindari mengendarai motor dengan kondisi mesin yang panas berlebihan.
  • Bersihkan komponen-komponen penting seperti busi, filter udara, dan injektor secara berkala.
  • Jika masalah mogok saat digas tidak dapat diatasi sendiri, segera bawa motor ke bengkel resmi untuk pemeriksaan dan perbaikan yang lebih komprehensif.
BACA JUGA  Yuk, Kepoin Kapasitas Oli Mesin Mio Karbu: Pasti Bikin Kamu Makin Paham

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi mogok saat digas pada NMAX, pengendara dapat mengantisipasi dan menangani masalah tersebut dengan lebih baik. Hal ini akan memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar