Adu Kencang: Perbandingan Detail Shock Depan Vixion Old vs New

Hadi Saputra

Jakarta – Yamaha Vixion, motor sport naked yang telah menjadi andalan pabrikan berlogo garpu tala ini, terus mengalami perkembangan dari generasi ke generasi. Salah satu aspek yang mengalami perubahan signifikan adalah sistem suspensi depan alias shock depan.

Lantas, apa saja perbedaan shock depan antara Vixion old dan Vixion new? Berikut ulasan lengkapnya:

Jenis Shock

Vixion old mengandalkan shock depan teleskopik konvensional berdiameter 33 mm dengan行程 suspensi 130 mm. Sementara itu, Vixion new menggunakan shock depan upside down (USD) berdiameter 30 mm dengan panjang行程 120 mm.

Teleskopik Konvensional (Vixion Old)

Shock teleskopik konvensional pada Vixion old memiliki struktur yang lebih sederhana dan mudah dalam perawatan. Namun, shock jenis ini memiliki kelemahan pada saat meredam getaran pada kecepatan tinggi dan saat melewati jalan berlubang.

Upside Down (Vixion New)

Shock depan USD pada Vixion new memiliki desain yang lebih sporty dan modern. Tipe shock ini memiliki keunggulan dalam meredam getaran dengan lebih baik, memberikan stabilitas yang lebih baik saat menikung, dan mampu meningkatkan estetika motor.

Diameter dan Panjang

Diameter shock depan merupakan faktor yang mempengaruhi kekokohan dan daya tahan shock. Vixion old memiliki shock depan dengan diameter 33 mm, sedangkan Vixion new menggunakan diameter 30 mm.

Secara teori, shock depan dengan diameter lebih besar akan lebih kokoh dan mampu menahan beban lebih berat. Namun, shock depan dengan diameter lebih kecil memiliki bobot yang lebih ringan dan dapat mengurangi bobot total motor.

BACA JUGA  Scoopy Prestige vs Fashion 2022: Adu Gaya dan Fitur, Mana yang Lebih Unggul?

Selain diameter, panjang shock juga menjadi faktor penting. Shock depan Vixion old memiliki panjang 130 mm, sedangkan Vixion new memiliki panjang 120 mm.

Panjang shock yang lebih pendek pada Vixion new memberikan handling yang lebih lincah dan responsif. Namun, shock yang lebih panjang dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik saat melewati jalan yang tidak rata.

Sistem Peredaman

Sistem peredaman pada shock depan sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Vixion old menggunakan sistem peredaman preload yang dapat diatur sesuai keinginan pengguna. Sementara itu, Vixion new menggunakan sistem peredaman rebound dan kompresi yang lebih canggih.

Preload (Vixion Old)

Sistem peredaman preload memungkinkan pengguna untuk mengatur tingkat kekerasan shock depan sesuai dengan beban yang dibawa atau kondisi jalan. Preload yang lebih keras cocok untuk digunakan saat membawa beban berat atau melewati jalanan yang kasar.

Rebound dan Kompresi (Vixion New)

Sistem peredaman rebound dan kompresi pada Vixion new memberikan kontrol yang lebih baik pada gerakan shock depan. Rebound mengatur kecepatan kembalinya shock ke posisi semula setelah menerima beban, sedangkan kompresi mengatur kecepatan terkompresinya shock saat menerima beban.

Kekokohan dan Daya Tahan

Kekokohan dan daya tahan shock depan merupakan aspek penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Vixion old memiliki shock depan yang cenderung lebih kokoh karena diameternya yang lebih besar.

Sementara itu, meskipun memiliki diameter yang lebih kecil, shock depan USD pada Vixion new memiliki konstruksi yang lebih kokoh dan dapat menahan beban lebih berat. Hal ini karena konstruksi USD mendistribusikan beban lebih merata ke seluruh permukaan shock.

Kesimpulan

Perbedaan shock depan antara Vixion old dan Vixion new cukup signifikan, baik dari segi jenis, diameter, panjang, sistem peredaman, hingga kekokohan.

BACA JUGA  Bongkar Perbedaan Velg Mio J dan Mio M3: Manakah yang Lebih Unggul?

Bagi yang membutuhkan motor dengan handling yang lincah dan responsif, Vixion new dengan shock depan USD merupakan pilihan yang tepat. Sementara itu, bagi yang lebih mengutamakan kenyamanan dan daya tahan, Vixion old dengan shock depan teleskopik konvensional masih dapat diandalkan.

Pilihan terbaik tentunya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar