Spul Motor Berapa Ampere? Panduan Lengkap dan Mudah Dipahami

Hadi Saputra

Pengertian Spul Motor

Spul motor, juga dikenal sebagai kumparan pengapian, adalah komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan bermotor. Fungsinya adalah untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi yang diperlukan untuk memicu busi dan menyalakan campuran udara-bahan bakar di dalam mesin.

Besaran Arus pada Spul Motor

Besaran arus listrik yang dihasilkan oleh spul motor biasanya berkisar antara 1-5 ampere. Nilai ini bergantung pada jenis dan kapasitas mesin motor.

Faktor yang Mempengaruhi Ampere Spul Motor

1. Jenis Mesin

Mesin dengan kapasitas lebih besar umumnya membutuhkan spul motor dengan ampere lebih tinggi untuk menghasilkan tegangan yang lebih besar.

2. Jumlah Silinder

Motor dengan jumlah silinder lebih banyak memerlukan arus yang lebih besar untuk menyalakan semua busi.

3. Sistem Pengapian

Sistem pengapian elektronik modern biasanya membutuhkan arus spul motor yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem pengapian konvensional.

4. Tegangan Aki

Tegangan aki yang lebih tinggi memungkinkan spul motor menghasilkan arus yang lebih besar.

5. Resistensi Kabel

Kabel pengapian yang memiliki resistensi tinggi dapat mengurangi arus yang dapat dihasilkan oleh spul motor.

Cara Mengukur Arus Spul Motor

Untuk mengukur arus spul motor, Anda dapat menggunakan multimeter digital dalam pengaturan ampere AC. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Matikan mesin dan tunggu beberapa menit hingga aki dingin.
  2. Lepaskan terminal negatif aki.
  3. Hubungkan probe merah multimeter ke terminal positif aki.
  4. Hubungkan probe hitam multimeter ke kabel pengapian yang terhubung ke koil pengapian.
  5. Nyalakan mesin dan biarkan menyala pada kondisi idle.
  6. Baca nilai arus pada multimeter.
BACA JUGA  Nggak Perlu Tekor, Ini Panduan Lengkap Mengatur Setelan Klep CRF 150 Sendiri!

Gejala Spul Motor Rusak

Berikut beberapa gejala yang mungkin mengindikasikan spul motor rusak:

  • Mesin sulit dihidupkan atau mati tiba-tiba.
  • Bunyi mesin kasar atau tidak stabil saat idle.
  • Busi tidak menghasilkan percikan api atau menghasilkan percikan api yang lemah.
  • Terjadi lonjakan kelistrikan pada kabel busi.
  • Indikator aki menyala atau meredup saat mesin menyala.

Penyebab Spul Motor Rusak

  • Kelebihan beban listrik.
  • Terendam air atau cairan.
  • Terkena panas berlebihan.
  • Isolasi kabel yang rusak.
  • Usia pakai yang lama.

Tips Merawat Spul Motor

  • Hindari modifikasi sistem pengapian yang dapat menyebabkan kelebihan beban pada spul motor.
  • Cek dan bersihkan kabel pengapian secara berkala.
  • Ganti busi secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Hindari mengendarai motor dalam kondisi hujan deras atau genangan air.
  • Biasakan melakukan perawatan rutin pada motor, termasuk pengecekan spul motor.

Dengan memahami besaran ampere spul motor, faktor yang memengaruhinya, dan gejala kerusakannya, Anda dapat menjaga kondisi sistem pengapian motor tetap optimal dan terhindar dari masalah mesin yang mengganggu.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar