Jakarta, Otomotif – Bagi para pecinta roda dua, terutama motor sport, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Yamaha Vixion dan Jupiter Z. Kedua motor ini memang memiliki kemiripan, baik dari segi tampilan maupun spesifikasi teknis. Salah satu komponen yang kerap menjadi pembahasan adalah tromol remnya.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah tromol rem Vixion sama dengan Jupiter Z? Jawabannya adalah tidak sepenuhnya sama. Meski memiliki beberapa kesamaan, terdapat perbedaan mendasar antara tromol rem kedua motor tersebut.
Ukuran Berbeda
Perbedaan utama antara tromol rem Vixion dan Jupiter Z terletak pada ukurannya. Tromol rem Vixion memiliki diameter yang lebih besar, yaitu 130 mm, sedangkan tromol rem Jupiter Z hanya berdiameter 110 mm. Perbedaan ukuran ini berpengaruh pada luas permukaan pengereman. Tromol rem Vixion yang lebih besar menawarkan luas permukaan pengereman yang lebih besar, sehingga menghasilkan cengkeraman yang lebih baik.
Bahan Berbeda
Selain ukuran, bahan yang digunakan untuk membuat tromol rem Vixion dan Jupiter Z juga berbeda. Tromol rem Vixion menggunakan bahan besi cor yang lebih tebal dan kokoh. Sementara itu, tromol rem Jupiter Z menggunakan bahan besi yang lebih tipis. Perbedaan bahan ini mempengaruhi ketahanan dan daya tahan tromol rem.
Tromol rem Vixion yang berbahan besi cor lebih kuat dan tahan lama. Hal ini membuatnya lebih tahan terhadap keausan dan deformasi akibat panas yang dihasilkan saat pengereman. Sebaliknya, tromol rem Jupiter Z yang berbahan besi lebih tipis cenderung lebih rentan mengalami keausan dan deformasi.
Konstruksi Berbeda
Tidak hanya bahan dan ukuran, konstruksi tromol rem Vixion dan Jupiter Z juga berbeda. Tromol rem Vixion menggunakan konstruksi dua sepatu rem, sedangkan tromol rem Jupiter Z menggunakan konstruksi satu sepatu rem. Konstruksi dua sepatu rem pada Vixion memberikan cengkeraman yang lebih baik dan lebih merata.
Konstruksi dua sepatu rem pada Vixion bekerja dengan prinsip mengapit kampas rem dari kedua sisi. Hal ini menghasilkan cengkeraman yang lebih kuat dan distribusi tekanan pengereman yang lebih merata. Sementara itu, konstruksi satu sepatu rem pada Jupiter Z hanya mengapit kampas rem dari satu sisi, sehingga cengkeramannya cenderung kurang merata.
Kelebihan dan Kekurangan
Dengan perbedaan ukuran, bahan, dan konstruksi, tromol rem Vixion dan Jupiter Z memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tromol Rem Vixion
- Kelebihan:
- Diameter lebih besar, menghasilkan luas permukaan pengereman yang lebih besar
- Bahan besi cor yang lebih tebal dan kokoh, sehingga lebih tahan lama
- Konstruksi dua sepatu rem, memberikan cengkeraman yang lebih baik dan merata
- Kekurangan:
- Bobot lebih berat
Tromol Rem Jupiter Z
- Kelebihan:
- Diameter lebih kecil, sehingga lebih ringan
- Bahan besi yang lebih tipis, sehingga lebih responsif
- Kekurangan:
- Luas permukaan pengereman yang lebih kecil
- Bahan besi yang lebih tipis, cenderung lebih rentan aus dan deformasi
- Konstruksi satu sepatu rem, cengkeraman cenderung kurang merata
Kesimpulan
Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tromol rem Vixion dan Jupiter Z tidak sepenuhnya sama. Tromol rem Vixion memiliki diameter lebih besar, bahan besi cor yang lebih tebal, dan konstruksi dua sepatu rem, sehingga menghasilkan cengkeraman yang lebih baik dan daya tahan yang lebih tinggi. Sementara itu, tromol rem Jupiter Z memiliki diameter lebih kecil, bahan besi yang lebih tipis, dan konstruksi satu sepatu rem, sehingga cengkeramannya cenderung kurang merata dan daya tahannya lebih rendah.
Pada akhirnya, pilihan antara tromol rem Vixion atau Jupiter Z tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengendara. Jika menginginkan cengkeraman yang lebih baik dan daya tahan yang lebih tinggi, tromol rem Vixion mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika mencari tromol rem yang lebih ringan dan responsif, tromol rem Jupiter Z bisa menjadi pilihan yang sesuai.
