Motor Xeon Susah Distarter? Ini Penyebab dan Solusinya

Hadi Saputra

Motor Xeon menjadi salah satu motor skutik yang populer di Indonesia. Namun, tidak jarang pengguna motor ini mengalami masalah susah distarter. Masalah ini tentu bisa menjadi sangat menyebalkan, apalagi jika terjadi di saat-saat penting.

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat motor Xeon susah distarter. Penyebab-penyebab tersebut antara lain:

Aki Lemah atau Soak

Aki atau baterai pada motor berfungsi sebagai penyuplai listrik untuk sistem starter. Jika aki lemah atau soak, maka arus listrik yang disalurkan ke starter tidak akan cukup untuk menjalankan mesin. Ini bisa menyebabkan motor susah distarter atau bahkan tidak bisa distarter sama sekali.

Busi Mati

Busi pada motor berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Jika busi mati atau rusak, maka percikan api tidak akan terjadi dan mesin tidak akan menyala.

Koil Pengapian Lemah

Koil pengapian pada motor berfungsi untuk menghasilkan arus listrik bertegangan tinggi yang dibutuhkan untuk menyalakan busi. Jika koil pengapian lemah atau rusak, maka arus listrik yang dihasilkan tidak akan cukup untuk menyalakan busi. Ini bisa menyebabkan motor susah distarter atau bahkan tidak bisa distarter sama sekali.

Relay Starter Rusak

Relay starter pada motor berfungsi sebagai sakelar yang menghubungkan aki dengan starter. Jika relay starter rusak, maka arus listrik dari aki tidak akan mengalir ke starter. Ini bisa menyebabkan motor susah distarter atau bahkan tidak bisa distarter sama sekali.

BACA JUGA  Xeon 2012 Injeksi atau Karbu: Mana yang Lebih Unggul?

Solenoid Starter Rusak

Solenoid starter pada motor berfungsi untuk menggerakkan starter. Jika solenoid starter rusak, maka starter tidak akan bisa bergerak dan mesin tidak akan bisa menyala.

Kabel atau Konektor Rusak

Kabel atau konektor pada sistem starter dapat rusak karena berbagai faktor, seperti getaran atau panas berlebih. Jika terjadi kerusakan pada kabel atau konektor, maka arus listrik tidak akan mengalir dengan baik dan bisa menyebabkan motor susah distarter.

Starter Rusak

Starter pada motor berfungsi untuk memutar mesin saat akan dinyalakan. Jika starter rusak, maka mesin tidak akan bisa diputar dan motor tidak bisa distarter.

Cara Mengatasi Motor Xeon Susah Distarter

Jika motor Xeon Anda susah distarter, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:

  1. Cek Aki

Cek aki dan pastikan aki masih dalam kondisi baik. Jika aki lemah atau soak, maka perlu diganti dengan aki baru.

  1. Ganti Busi

Ganti busi jika sudah waktunya diganti atau jika busi menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

  1. Cek Koil Pengapian

Cek koil pengapian dan pastikan koil pengapian masih berfungsi dengan baik. Jika koil pengapian lemah atau rusak, maka perlu diganti dengan koil pengapian baru.

  1. Cek Relay Starter

Cek relay starter dan pastikan relay starter masih berfungsi dengan baik. Jika relay starter rusak, maka perlu diganti dengan relay starter baru.

  1. Cek Solenoid Starter

Cek solenoid starter dan pastikan solenoid starter masih berfungsi dengan baik. Jika solenoid starter rusak, maka perlu diganti dengan solenoid starter baru.

  1. Cek Kabel dan Konektor

Cek kabel dan konektor pada sistem starter dan pastikan tidak ada yang rusak. Jika ada kabel atau konektor yang rusak, maka perlu diganti dengan kabel atau konektor baru.

  1. Servis Starter
BACA JUGA  Panduan Lengkap: Ukuran Gear Belakang Ninja R yang Pas Buat Motor Kamu

Jika semua cara di atas sudah dilakukan tetapi motor Xeon masih susah distarter, maka kemungkinan besar starter perlu diservis atau diganti dengan starter baru.

Jika Anda mengalami masalah motor Xeon susah distarter, disarankan untuk segera membawanya ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki. Jangan mencoba memperbaiki sendiri jika Anda tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup, karena bisa memperparah masalah yang ada.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar