Jakarta – Bagi pecinta motor trail dan sport, tentu sudah tidak asing lagi dengan dua nama besar ini: Honda Tiger dan Honda Megapro. Kedua motor besutan Honda ini memang kerap menjadi pilihan pecinta otomotif karena menawarkan performa dan fitur yang mumpuni.
Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan signifikan di antara keduanya, khususnya pada bagian as roda belakang? Nah, artikel ini akan mengulas habis perbedaan tersebut agar Anda dapat mengetahui lebih dalam tentang dua motor legendaris ini.
Fungsi As Roda Belakang
Sebelum membahas perbedaannya, mari kita pahami terlebih dahulu fungsi dari as roda belakang pada motor. As roda belakang merupakan komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan roda belakang dengan rangka motor. Komponen ini berperan dalam menyalurkan gerakan putar dari mesin ke roda belakang, sehingga motor dapat melaju.
Perbedaan As Roda Belakang Tiger dan Megapro
- Material
Perbedaan pertama terletak pada material yang digunakan. As roda belakang Tiger terbuat dari baja dengan diameter lebih besar dibandingkan Megapro. Baja yang digunakan pada Tiger memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik, sehingga mampu menopang beban yang lebih berat.
Sedangkan as roda belakang Megapro umumnya terbuat dari besi atau aluminium alloy yang lebih ringan. Pilihan material ini membuat Megapro lebih lincah dan mudah dikendalikan.
- Diameter
Sesuai dengan material yang digunakan, diameter as roda belakang Tiger juga lebih besar dari Megapro. Diameter yang lebih besar ini memberikan stabilitas yang lebih baik saat berkendara di medan yang berat atau saat membawa beban berat.
- Bearing
Bearing pada as roda belakang juga berbeda antara Tiger dan Megapro. Tiger menggunakan bearing yang lebih besar dan berkualitas tinggi, sehingga lebih awet dan tahan banting. Bearing ini mampu menahan beban lebih berat dan mengurangi gesekan, sehingga putaran roda lebih lancar.
- Sistem Pengencangan
Sistem pengencangan as roda belakang juga berbeda. Tiger menggunakan sistem mur dan baut yang lebih kokoh dan aman. Sistem ini dapat menopang beban lebih berat dan meminimalisir risiko terlepasnya as roda.
Megapro, di sisi lain, menggunakan sistem circlip atau penjepit pegas yang lebih sederhana dan mudah dibongkar pasang. Namun, sistem ini lebih berisiko terlepas jika tidak dipasang dengan benar.
Kelebihan dan Kekurangan
Perbedaan spesifikasi ini tentu berpengaruh pada kelebihan dan kekurangan masing-masing motor.
Kelebihan As Roda Belakang Tiger:
- Lebih kuat dan tahan lama
- Stabilitas lebih baik
- Kapasitas beban lebih besar
- Bearing lebih berkualitas
Kekurangan As Roda Belakang Tiger:
- Lebih berat
- Lebih mahal
Kelebihan As Roda Belakang Megapro:
- Lebih ringan
- Lebih murah
- Lebih mudah dibongkar pasang
Kekurangan As Roda Belakang Megapro:
- Kurang kuat dan tahan lama
- Stabilitas kurang baik
- Kapasitas beban lebih kecil
- Bearing kurang berkualitas
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa as roda belakang Tiger dan Megapro memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi material, diameter, bearing, maupun sistem pengencangan. Perbedaan ini memengaruhi performa dan karakteristik kedua motor.
Tiger lebih cocok untuk penggunaan yang lebih berat, seperti berkendara di medan off-road atau membawa beban berat. Sementara Megapro lebih cocok untuk penggunaan harian yang lebih santai dan tidak membutuhkan banyak beban.
Pilihan terbaik antara Tiger dan Megapro tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengendara. Bagi yang mencari motor tangguh untuk petualangan berat, Tiger adalah pilihan yang tepat. Sementara bagi yang mencari motor harian yang lincah dan mudah dikendarai, Megapro bisa menjadi solusi terbaik.