Pulser Vario 110 Karbu: Fungsi Penting dan Persamaan yang Wajib Diketahui

Hadi Saputra

Persamaan pada pulser Vario 110 karbu sangat krusial untuk dipahami para pengguna skuter matik ini. Pulser berfungsi sebagai komponen penting dalam sistem pengapian, yang mengirimkan sinyal ke CDI (Capacitor Discharge Ignition) untuk menentukan waktu pengapian yang tepat. Ketika pulser mengalami kerusakan atau ketidaksesuaian, hal ini dapat menyebabkan masalah serius pada performa mesin.

Fungsi Pulser pada Vario 110 Karbu

Pulser pada Vario 110 karbu mempunyai dua fungsi utama:

  1. Mendeteksi Posisi Top Dead Center (TDC): Pulser mendeteksi posisi piston saat mencapai titik mati atas (TDC) pada langkah kompresi. Sinyal ini kemudian dikirim ke CDI untuk menentukan waktu pengapian yang tepat.
  2. Menghitung Kecepatan Mesin: Pulser juga berfungsi menghitung kecepatan mesin dengan mendeteksi jumlah pulsa yang dihasilkan saat piston bergerak naik turun. Informasi ini dikirim ke CDI untuk mengatur waktu pengapian dan suplai bahan bakar secara optimal.

Persamaan Pulser Vario 110 Karbu

Persamaan pulser Vario 110 karbu sangat spesifik dan harus dipenuhi untuk memastikan kinerja mesin yang optimal. Persamaan ini meliputi:

  1. Jumlah Gigi: Pulser Vario 110 karbu memiliki 20 gigi. Jumlah gigi ini sama dengan jumlah lubang pada permukaan magnet rotor.
  2. Jarak Gigi: Jarak antara dua gigi yang berdekatan pada pulser adalah 18 mm.
  3. Diameter Luar: Diameter luar pulser adalah 55 mm.
  4. Diameter Dalam: Diameter dalam pulser adalah 39 mm.
  5. Kedalaman Gigi: Kedalaman gigi pada pulser adalah 1,3 mm.
  6. Ketebalan Gigi: Ketebalan gigi pada pulser adalah 1,5 mm.
  7. Material: Pulser Vario 110 karbu terbuat dari material baja khusus yang tahan karat dan memiliki sifat magnetik yang baik.
BACA JUGA  Beat Street 2018 vs 2019: Yuk Intip Perbedaannya yang Bikin Penasaran

Dampak Ketidaksesuaian Persamaan Pulser

Jika persamaan pulser pada Vario 110 karbu tidak sesuai dengan spesifikasi, dapat menimbulkan masalah berikut:

  1. Waktu Pengapian Tidak Tepat: Waktu pengapian yang tidak tepat dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan, tarikan loyo, atau bahkan kerusakan mesin.
  2. Suplai Bahan Bakar Tidak Optimal: Waktu pengapian yang tidak tepat juga dapat mengganggu suplai bahan bakar, yang menyebabkan konsumsi bahan bakar berlebih atau bahkan mati mesin.
  3. RPM Mesin Tidak Stabil: Ketidaksesuaian persamaan pulser dapat menyebabkan RPM mesin tidak stabil, yang ditandai dengan tarikan mesin yang tidak merata atau getaran yang berlebihan.

Cara Memeriksa Persamaan Pulser

Memeriksa persamaan pulser pada Vario 110 karbu dapat dilakukan dengan menggunakan jangka sorong atau kaliper digital. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Lepaskan penutup magnet rotor pada blok mesin.
  2. Ukur jumlah gigi pada pulser dan pastikan jumlahnya sesuai dengan spesifikasi (20 gigi).
  3. Ukur jarak antara dua gigi yang berdekatan dan pastikan jaraknya sesuai dengan spesifikasi (18 mm).
  4. Ukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman gigi, dan ketebalan gigi pulser dan pastikan semuanya sesuai dengan spesifikasi.

Tips Perawatan Pulser

Untuk menjaga kinerja pulser Vario 110 karbu tetap optimal, disarankan untuk memperhatikan tips perawatan berikut:

  1. Bersihkan pulser secara teratur dari kotoran atau debu yang menempel.
  2. Periksa persamaan pulser secara berkala dan pastikan sesuai dengan spesifikasi.
  3. Gunakan oli mesin berkualitas tinggi dan ganti oli secara teratur sesuai rekomendasi pabrikan.
  4. Jika pulser menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau ketidaksesuaian, segera ganti dengan yang baru.

Dengan memahami persamaan pulser Vario 110 karbu dan cara perawatannya, pengguna dapat memastikan performa mesin yang optimal, efisiensi bahan bakar yang baik, dan umur pakai mesin yang lebih lama.

BACA JUGA  Bongkar Perbedaan CDI FizR dan Force 1, Mana yang Unggul?

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar