Bongkar Tuntas Perbedaan Kop MP dan Tiger: Mana yang Lebih Gacor?

Hadi Saputra

Memilih oli motor yang tepat sangat krusial demi menjaga performa mesin agar tetap prima. Di pasaran, terdapat dua jenis oli motor yang populer, yaitu Kop MP dan Tiger. Keduanya sama-sama diproduksi oleh PT Pertamina Lubricants, namun memiliki perbedaan yang signifikan.

Spesifikasi dan Formulasi

Kop MP merupakan oli motor mineral berbahan dasar minyak bumi, sementara Tiger adalah oli motor sintetik yang menggunakan bahan dasar minyak sintetis. Oli sintetik memiliki molekul yang lebih kecil dan seragam, sehingga mampu memberikan perlindungan yang lebih baik pada mesin dibandingkan oli mineral.

Kekentalan (Viskositas)

Perbedaan utama antara Kop MP dan Tiger terletak pada kekentalannya. Kop MP tersedia dalam varian kekentalan SAE 15W-40, 20W-50, dan 25W-60, sedangkan Tiger tersedia dalam varian kekentalan SAE 10W-40 dan 15W-50. Angka pertama menunjukkan kekentalan saat dingin (W = Winter), sedangkan angka kedua menunjukkan kekentalan saat panas.

Oli dengan kekentalan rendah (SAE 10W-40) lebih encer dan mudah mengalir saat mesin dingin, sehingga cocok untuk daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia. Sedangkan oli dengan kekentalan tinggi (SAE 25W-60) lebih kental dan memberikan perlindungan lebih maksimal saat mesin dibebani berat.

Aditif dan Perlindungan

Oli motor mengandung aditif yang berfungsi melindungi mesin dari keausan, korosi, dan pembentukan kerak. Kop MP menggunakan aditif ZDDP (Zinc Dialkyl Dithiophosphate) yang efektif mencegah keausan pada komponen mesin.

Sementara itu, Tiger menggunakan aditif Ester Core yang memiliki kemampuan proteksi lebih baik dibandingkan ZDDP. Ester Core mampu mengurangi gesekan antara komponen mesin sehingga mesin bekerja lebih halus dan hemat bahan bakar.

BACA JUGA  Mengenal Beda Sifat yang Mencengangkan: Minyak Rem Sepeda vs Motor

Masa Pakai

Masa pakai oli motor dipengaruhi oleh jenis oli, kondisi mesin, dan gaya berkendara. Kop MP umumnya memiliki masa pakai sekitar 2.000-3.000 km, sedangkan Tiger memiliki masa pakai yang lebih panjang, yaitu sekitar 4.000-6.000 km.

Harga

Harga Kop MP lebih murah dibandingkan Tiger karena menggunakan bahan dasar mineral yang lebih terjangkau. Harga Kop MP di pasaran berkisar antara Rp 30.000-60.000 per liter, sedangkan harga Tiger berkisar antara Rp 50.000-90.000 per liter.

Mana yang Lebih Gacor?

Pilihan antara Kop MP dan Tiger bergantung pada kebutuhan dan spesifikasi motor Anda. Untuk motor harian yang digunakan dalam kondisi biasa, Kop MP dengan kekentalan SAE 15W-40 sudah cukup memberikan perlindungan yang memadai.

Sedangkan untuk motor sport atau motor yang sering digunakan untuk touring, Tiger dengan kekentalan SAE 10W-40 atau 15W-50 lebih direkomendasikan karena memberikan perlindungan mesin yang lebih baik.

Untuk motor yang sering digeber pada putaran mesin tinggi, Tiger dengan aditif Ester Core bisa menjadi pilihan yang tepat karena kemampuannya dalam mengurangi gesekan dan melindungi mesin dari keausan.

Kesimpulan

Kop MP dan Tiger memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal spesifikasi, kekentalan, aditif, masa pakai, dan harga. Pemilihan oli yang tepat sangat tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi motor Anda. Jika Anda menginginkan perlindungan mesin yang lebih maksimal, Tiger dengan aditif Ester Core adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih mementingkan harga yang lebih terjangkau, Kop MP dengan kekentalan SAE 15W-40 sudah cukup memberikan perlindungan yang memadai untuk motor harian.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar