Air Radiator Motor Scoopy: Panduan Lengkap Perawatan dan Pergantian

Hadi Saputra

Air radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendinginan motor, termasuk motor Honda Scoopy. Fungsi utama air radiator adalah menyerap panas dari mesin dan menyalurkannya ke radiator, di mana panas tersebut akan dilepaskan ke udara.

Agar sistem pendinginan bekerja optimal, air radiator harus dalam kondisi baik dan cukup. Berikut panduan lengkap mengenai air radiator motor Scoopy, termasuk perawatan dan pergantiannya:

Jenis Air Radiator yang Dipakai

Untuk motor Scoopy, disarankan menggunakan air radiator coolant yang diformulasikan khusus untuk motor. Hindari penggunaan air biasa karena dapat menyebabkan korosi dan pembentukan kerak pada sistem pendinginan.

Kapasitas Air Radiator

Kapasitas air radiator Scoopy bervariasi tergantung pada model dan tahun produksinya. Biasanya berkisar antara 0,5 hingga 1 liter. Informasi mengenai kapasitas air radiator dapat ditemukan pada manual servis motor.

Periode Penggantian

Umumnya, air radiator Scoopy harus diganti setiap 2 tahun atau setiap 24.000 km. Namun, penggantian mungkin perlu dilakukan lebih awal jika air radiator sudah kotor, berkarat, atau bocor.

Cara Mengecek Air Radiator

  1. Parkir motor pada permukaan rata dan biarkan mesin dingin.
  2. Buka tutup reservoir air radiator (biasanya berwarna biru).
  3. Periksa level air radiator. Seharusnya berada di antara tanda batas atas dan bawah pada reservoir.
  4. Jika level air radiator rendah, segera tambahkan coolant hingga mencapai batas yang ditentukan.

Cara Mengganti Air Radiator

  1. Siapkan alat dan bahan:

    • Tangki penampung air radiator baru
    • Coolant motor
    • Kunci pas atau obeng
    • Corong kecil
    • Sarung tangan
  2. Buang air radiator lama:

    • Buka katup pembuangan pada bagian bawah radiator.
    • Biarkan semua air radiator lama keluar.
    • Tutup kembali katup pembuangan dengan kencang.
  3. Isi air radiator baru:

    • Tuangkan coolant motor ke dalam reservoir air radiator hingga mencapai batas yang ditentukan.
    • Gunakan corong kecil untuk menghindari tumpahan.
    • Goyangkan motor beberapa kali untuk mengeluarkan gelembung udara dari sistem pendinginan.
    • Isi ulang air radiator hingga batas yang ditentukan jika perlu.
  4. Hidupkan mesin:

    • Nyalakan mesin dan biarkan idle selama beberapa menit.
    • Periksa kebocoran pada sistem pendinginan.
    • Tambahkan coolant jika masih diperlukan.
BACA JUGA  Mengatasi Masalah Vixion yang Tidak Mau Hidup

Perawatan Air Radiator

Untuk menjaga kondisi air radiator tetap baik, lakukan perawatan berikut secara rutin:

  • Periksa level air radiator secara berkala. Tambahkan coolant jika diperlukan.
  • Gunakan coolant yang berkualitas. Jangan gunakan air biasa.
  • Hindari penggunaan antibeku otomotif. Antibeku mobil dapat merusak sistem pendinginan motor.
  • Bilas sistem pendinginan secara berkala. Hal ini dapat dilakukan dengan menuangkan air bersih ke dalam reservoir air radiator dan membiarkan mesin idle selama beberapa menit. Kemudian, buang air tersebut dan isi dengan coolant baru.

Gejala Air Radiator Bermasalah

Berikut gejala-gejala yang menunjukkan bahwa air radiator Scoopy bermasalah:

  • Mesin cepat panas
  • Air radiator bocor
  • Air radiator berkarat
  • Air radiator kotor
  • Kipas radiator sering menyala

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera lakukan pengecekan dan penggantian air radiator jika diperlukan.

Kesimpulan

Air radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendinginan motor Scoopy. Dengan melakukan perawatan dan penggantian secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa sistem pendinginan bekerja optimal dan motor Anda terhindar dari kerusakan yang serius akibat overheating.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar