Biar Motor Tetap Lancar, Jangan Salah Isi Oli! Ini Kapasitas Oli Mesin Mio Lama

Oli mesin adalah cairan penting yang berperan dalam menjaga kesehatan dan performa mesin motor. Terlebih lagi untuk motor-motor lawas seperti Mio lama, pemilihan oli yang tepat dan penggantian rutin sangatlah krusial untuk menjaga keawetannya.

Kapasitas Oli Mesin Mio Lama

Setiap jenis motor memiliki kapasitas oli mesin yang berbeda-beda, termasuk Mio lama. Kapasitas oli mesin Mio lama bergantung pada tahun pembuatan dan tipe mesinnya. Berikut detail kapasitas oli mesin Mio lama berdasarkan tahun pembuatannya:

• Mio Sporty (2004-2006): 0,8 liter
• Mio Soul (2006-2012): 0,8 liter
• Mio Fino (2013-2015): 1 liter

Jenis Oli Mesin Mio Lama

Selain kapasitas oli mesin, pemilihan jenis oli mesin yang tepat juga sangat penting. Untuk Mio lama, disarankan menggunakan oli mesin semi sintetis atau sintetis dengan spesifikasi sesuai rekomendasi pabrikan. Beberapa rekomendasi oli mesin yang cocok untuk Mio lama antara lain:

• Yamaha Yamalube Super Matic
• AHM Oil MPX 2
• Shell Advance AX7 Scooter
• Castrol Power 1 Scooter

Ciri-Ciri Oli Mesin Harus Diganti

Agar mesin motor tetap optimal, oli mesin perlu diganti secara berkala. Umumnya, penggantian oli mesin dilakukan setiap 2.000-4.000 kilometer atau 2-4 bulan sekali. Namun, ada beberapa ciri-ciri oli mesin harus diganti lebih cepat, seperti:

• Oli berwarna hitam pekat
• Oli berbau terbakar
• Muncul serbuk logam pada oli
• Suara mesin kasar dan berisik

Cara Mengganti Oli Mesin Mio Lama

Mengganti oli mesin Mio lama dapat dilakukan sendiri dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Panaskan mesin motor sebentar agar oli menjadi encer.
2. Siapkan alat dan bahan, seperti oli mesin baru, kunci-kunci, dan wadah untuk menampung oli bekas.
3. Letakkan wadah di bawah lubang baut pembuangan oli yang terletak di bagian bawah mesin.
4. Gunakan kunci untuk membuka baut pembuangan oli secara perlahan.
5. Biarkan seluruh oli bekas keluar dan terkumpul dalam wadah.
6. Setelah oli bekas keluar semua, pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan.
7. Buka tutup pengisian oli yang berada di atas mesin.
8. Tuangkan oli mesin baru sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.
9. Gunakan dipstick untuk mengecek level oli. Tambahkan oli jika level masih di bawah garis maksimal.
10. Pasang kembali tutup pengisian oli dan kencangkan.

Kesimpulan

Penggantian oli mesin secara rutin dengan kapasitas dan jenis yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan performa mesin Mio lama. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan motor kesayangan Anda tetap lancar dan awet digunakan.