Motor Scoopy Injeksi Melempem? Ini 10 Penyebab dan Solusinya!

Hadi Saputra

Motor Honda Scoopy menjadi salah satu skuter matik (skutik) yang banyak digandrungi di Indonesia. Mesinnya yang irit dan desainnya yang stylish menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengendara. Namun, seperti kendaraan lainnya, Scoopy juga dapat mengalami masalah, salah satunya adalah tidak bisa distarter.

Penyebab motor Scoopy injeksi tidak bisa distarter cukup beragam. Nah, untuk mengatasi masalah ini, perlu diketahui terlebih dahulu apa saja yang menjadi biang keroknya.

1. Aki Lemah

Aki merupakan sumber listrik utama pada motor. Jika aki lemah atau bahkan tekor, tentu saja motor tidak akan bisa dihidupkan. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan pengisian ulang aki atau bahkan menggantinya dengan yang baru jika sudah tidak layak pakai.

2. Busi Rusak

Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api pada ruang bakar. Jika busi rusak atau kotor, proses pembakaran tidak akan terjadi dan motor pun tidak bisa distarter. Solusinya, Anda perlu membersihkan atau mengganti busi dengan yang baru.

3. Kabel Busi Longgar

Kabel busi berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari koil pengapian ke busi. Jika kabel busi longgar atau putus, arus listrik tidak akan bisa mengalir dengan baik dan motor pun tidak bisa distarter. Untuk mengatasinya, kencangkan atau ganti kabel busi dengan yang baru.

4. Koil Pengapian Rusak

Koil pengapian berfungsi untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi yang dibutuhkan oleh busi. Jika koil pengapian rusak, arus listrik tidak akan bisa dihasilkan dan motor pun tidak bisa distarter. Solusinya, Anda perlu mengganti koil pengapian dengan yang baru.

BACA JUGA  Tanda Merah di Speedometer NMax, Ini Artinya!

5. Injektor Bahan Bakar Tersumbat

Injektor bahan bakar berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Jika injektor bahan bakar tersumbat, jumlah bahan bakar yang disemprotkan akan berkurang dan motor pun sulit distarter. Untuk mengatasinya, Anda perlu membersihkan injektor bahan bakar menggunakan cairan khusus.

6. Sensor Posisi Throttle (TPS) Rusak

TPS berfungsi untuk mendeteksi posisi katup gas pada throttle body. Jika TPS rusak, ECU tidak akan menerima informasi yang tepat tentang posisi katup gas dan motor pun tidak bisa distarter. Solusinya, Anda perlu mengganti TPS dengan yang baru.

7. ECU Rusak

ECU merupakan otak dari sistem injeksi pada motor. Jika ECU rusak, seluruh sistem injeksi tidak akan berfungsi dengan baik dan motor pun tidak bisa distarter. Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan perbaikan atau penggantian ECU.

8. Starter Rusak

Starter berfungsi untuk memutar mesin motor. Jika starter rusak, motor pun tidak bisa distarter. Solusinya, Anda perlu mengganti starter dengan yang baru.

9. Kabel Starter Longgar

Kabel starter berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari aki ke starter. Jika kabel starter longgar atau putus, arus listrik tidak akan bisa mengalir dengan baik dan motor pun tidak bisa distarter. Untuk mengatasinya, kencangkan atau ganti kabel starter dengan yang baru.

10. Kiprok Rusak

Kiprok berfungsi untuk mengubah arus listrik AC dari alternator menjadi arus listrik DC untuk mengisi aki. Jika kiprok rusak, aki tidak akan bisa terisi dan motor pun tidak bisa distarter. Solusinya, Anda perlu mengganti kiprok dengan yang baru.

Nah, itulah beberapa penyebab dan solusi motor Scoopy injeksi yang tidak bisa distarter. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan panik dan segera cari tahu penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mengatasi masalah tersebut dengan tepat dan motor pun bisa kembali digunakan dengan normal.

BACA JUGA  Mengungkap Misteri Panjang Blok Tiger: Standar vs Modifikasi

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar