Cari Tahu! Posisi Tersembunyi Filter Oli Yamaha Aerox 155 yang Wajib Dirawat

Hadi Saputra

Bagi pemilik Yamaha Aerox 155, merawat komponen penting seperti filter oli menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Namun, tahukah Anda di mana letak filter oli pada skutik berperforma mumpuni ini?

Jangan khawatir, pada artikel ini, kami akan mengupas tuntas tentang letak filter oli Yamaha Aerox 155 dan memberikan panduan lengkap untuk menggantinya sendiri. Simak ulasannya berikut ini untuk memastikan performa dan umur mesin skutik kesayangan Anda tetap prima.

Letak Filter Oli Aerox 155 yang Tersembunyi

Tidak seperti kebanyakan motor, filter oli Aerox 155 tidak ditempatkan di area yang mudah dijangkau. Filter oli tersembunyi di balik bodi samping kanan, tepatnya di bawah area CVT.

Untuk mengaksesnya, Anda perlu melepas beberapa panel bodi. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Lepaskan jok sepeda motor.
  2. Buka penutup bodi samping kanan menggunakan kunci T-8.
  3. Lepaskan penutup CVT menggunakan kunci socket 8 mm.
  4. Buka penutup filter oli menggunakan kunci socket 17 mm.

Setelah keempat panel tersebut dilepas, Anda akan menemukan filter oli yang terpasang pada mesin. Filter oli berbentuk tabung silinder kecil dengan warna hitam.

Fungsi Penting Filter Oli

Filter oli memegang peran krusial dalam menjaga kebersihan oli mesin. Saat oli mesin bersirkulasi, filter ini bertugas menyaring kotoran, partikel logam, dan residu pembakaran yang dapat mengontaminasi oli.

Oli yang bersih sangat penting untuk melumasi komponen mesin, mengurangi gesekan, dan mencegah keausan dini. Tanpa filter oli yang berfungsi dengan baik, kotoran dapat menumpuk dan menyebabkan kerusakan pada mesin.

BACA JUGA  Warna Kabel Kiprok Shogun 125: Panduan Lengkap untuk Pemilik

Cara Mengganti Filter Oli Aerox 155 Sendiri

Mengganti filter oli Aerox 155 relatif mudah dilakukan sendiri. Namun, pastikan Anda memiliki alat dan bahan yang diperlukan, seperti:

  • Filter oli baru
  • Kunci socket 17 mm
  • Kunci T-8
  • Kunci socket 8 mm
  • Wadah untuk menampung oli bekas

Setelah menyiapkan alat dan bahan, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Posisikan motor dengan aman menggunakan standar tengah atau dongkrak.
  2. Ikuti langkah-langkah di atas untuk mengakses filter oli.
  3. Gunakan kunci socket 17 mm untuk melonggarkan dan melepas filter oli.
  4. Siapkan wadah di bawah filter oli untuk menampung oli yang akan terbuang.
  5. Pasang filter oli baru dengan tangan hingga kencang.
  6. Kencangkan filter oli menggunakan kunci socket 17 mm dengan torsi yang disarankan, yaitu 25 Nm.
  7. Pasang kembali penutup filter oli, penutup CVT, penutup bodi samping, dan jok.

Setelah penggantian filter oli selesai, nyalakan mesin dan biarkan idle selama beberapa menit. Periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar filter oli.

Rekomendasi Penggantian Filter Oli

Yamaha merekomendasikan untuk mengganti filter oli Aerox 155 setiap 5.000 km atau 4 bulan sekali, tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Namun, jika Anda sering menggunakan motor di kondisi jalanan yang kotor atau berdebu, penggantian filter oli dapat dilakukan lebih sering.

Mengganti filter oli secara rutin akan memastikan bahwa oli mesin selalu bersih dan terbebas dari kontaminan. Hal ini akan memperpanjang umur mesin dan menjaga performa motor tetap optimal.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar