Aerox Getar di RPM Rendah? Ini Penyebab dan Solusinya

Hadi Saputra

Bagi pemilik motor Yamaha Aerox, getaran yang muncul saat berkendara pada RPM rendah bisa menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan. Berikut adalah penyebab dan solusi untuk mengatasi getaran tersebut:

Penyebab Getaran di RPM Rendah

1. Busi Kotor atau Rusak

Busi berfungsi memercikkan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, yang menghasilkan getaran pada mesin.

2. Kopling Sentrifugal Kotor atau Aus

Kopling sentrifugal berperan mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Kopling yang kotor atau aus dapat menyebabkan selip, sehingga menghasilkan getaran saat mesin berputar pada RPM rendah.

3. Roller Variator Aus atau Rusak

Roller variator berfungsi sebagai penopang belt variator. Roller yang aus atau rusak dapat menyebabkan belt selip, sehingga menimbulkan getaran.

4. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat membatasi aliran udara ke mesin, menyebabkan campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang. Hal ini dapat memicu pembakaran tidak sempurna, yang mengakibatkan getaran.

5. V-Belt Kendur atau Rusak

V-belt berfungsi mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang. V-belt yang kendur atau rusak dapat menyebabkan selip, menghasilkan getaran pada RPM rendah.

BACA JUGA  Gimana Cara Pilih Roller yang Cocok Buat Per CVT 1500 RPM Mio? Nih Panduannya!

6. Mesin Kotor atau Berkerak

Mesin yang kotor atau berkerak dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, yang memicu getaran. Kerak pada komponen mesin dapat menghambat aliran bahan bakar dan udara.

Solusi Mengatasi Getaran

1. Ganti Busi

Busi yang kotor atau rusak harus diganti dengan yang baru sesuai spesifikasi motor. Gunakan busi iridium atau platinum untuk performa yang lebih baik.

2. Bersihkan Kopling Sentrifugal

Bersihkan kopling sentrifugal secara berkala menggunakan cairan pembersih khusus. Pastikan kopling tidak aus dan masih berfungsi dengan baik.

3. Ganti Roller Variator

Roller variator yang aus atau rusak harus diganti dengan yang baru. Gunakan roller dengan berat dan ukuran yang sesuai untuk motor Aerox.

4. Bersihkan Filter Udara

Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala untuk memastikan aliran udara yang cukup ke mesin. Filter udara yang bersih akan membantu pembakaran menjadi sempurna.

5. Ganti V-Belt

V-belt yang kendur atau rusak harus segera diganti. Gunakan V-belt dengan ukuran dan spesifikasi yang sesuai untuk motor Aerox. Pastikan V-belt terpasang dengan benar dan kekencangannya sesuai standar.

6. Bersihkan Mesin

Bersihkan mesin secara menyeluruh menggunakan cairan pembersih khusus. Hilangkan kerak atau kotoran yang menempel pada komponen mesin. Pembersihan yang rutin akan menjaga kinerja mesin tetap optimal.

Tips Tambahan

  • Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan oktan sesuai spesifikasi motor.
  • Lakukan servis berkala secara teratur untuk menjaga kondisi motor tetap prima.
  • Hindari berkendara pada RPM rendah secara berkepanjangan.
  • Konsultasikan dengan mekanik berpengalaman jika getaran terus berlanjut setelah mencoba solusi di atas.

Dengan mengikuti tips dan solusi di atas, diharapkan getaran pada Aerox saat berkendara pada RPM rendah dapat berkurang atau bahkan hilang. Hal ini akan meningkatkan kenyamanan berkendara dan menjaga performa motor tetap optimal.

BACA JUGA  Temukan Jawaban: Berapa Panjang Rantai Verza yang Tepat?

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar