Aerox Mati Mendadak? Intip Penyebabnya di Sini!

Hadi Saputra

Yamaha Aerox, skuter matik yang digandrungi pesona sporty-nya, kerap menjadi pilihan pengendara muda. Meski mesinnya dikenal bandel, namun Aerox tidak luput dari masalah yang kerap menimpa motor, salah satunya tidak bisa hidup.

Jangan langsung panik jika mengalami hal ini, sebab ada beberapa penyebab umum yang bisa memicu Aerox mati mendadak. Yuk, kita cari tahu penyebabnya agar bisa segera diatasi!

1. Aki Soak

Aki merupakan sumber listrik utama pada motor, termasuk Aerox. Jika aki soak atau rusak, maka sistem kelistrikan motor akan terganggu, sehingga mesin tidak bisa hidup. Gejala aki soak biasanya ditandai dengan starter yang lemah atau tidak berfungsi sama sekali, lampu redup, hingga klakson yang mati.

2. Busi Rusak

Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api pada ruang bakar. Jika busi rusak atau sudah terlalu lama tidak diganti, maka bisa menyebabkan mesin tidak bisa hidup. Gejala busi rusak biasanya ditandai dengan mesin yang susah dihidupkan, brebet saat dikendarai, atau bahkan mati mendadak.

3. Koil Pengapian Bermasalah

Koil pengapian berfungsi untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi yang kemudian disalurkan ke busi. Jika koil pengapian bermasalah, maka arus listrik tidak akan bisa sampai ke busi, sehingga mesin tidak bisa hidup. Gejala koil pengapian bermasalah biasanya ditandai dengan mesin yang susah dihidupkan, terutama saat mesin masih dingin.

4. Injector Tersumbat

Aerox yang menggunakan sistem injeksi, memiliki komponen bernama injector. Injector berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Jika injector tersumbat, maka bahan bakar tidak akan bisa masuk ke ruang bakar, sehingga mesin tidak bisa hidup. Gejala injector tersumbat biasanya ditandai dengan mesin yang brebet saat digas, atau bahkan mati mendadak.

BACA JUGA  Motor Jupiter Z Susah Hidup? Begini Cara Mengatasinya!

5. Fuel Pump Rusak

Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injector. Jika fuel pump rusak, maka bahan bakar tidak akan bisa sampai ke injector, sehingga mesin tidak bisa hidup. Gejala fuel pump rusak biasanya ditandai dengan mesin yang tidak bisa dihidupkan sama sekali, atau mengalami kesulitan saat start.

6. Sensor Crankshaft Bermasalah

Sensor crankshaft berfungsi untuk mendeteksi posisi crankshaft saat mesin berputar. Jika sensor crankshaft bermasalah, maka ECU (Engine Control Unit) tidak akan bisa memproses informasi tentang posisi crankshaft, sehingga mesin tidak bisa hidup. Gejala sensor crankshaft bermasalah biasanya ditandai dengan mesin yang tidak bisa dihidupkan sama sekali, atau mati mendadak saat dikendarai.

7. Jalur Kabel Putus

Jalur kabel yang putus dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan motor, sehingga mesin tidak bisa hidup. Kerusakan pada jalur kabel biasanya disebabkan oleh faktor eksternal, seperti terkena benda tajam atau terbakar. Gejala jalur kabel putus biasanya ditandai dengan speedometer yang tidak berfungsi, lampu yang tidak menyala, atau starter yang tidak aktif.

8. ECU (Engine Control Unit) Rusak

ECU merupakan otak dari sistem kelistrikan motor. Jika ECU rusak, maka seluruh sistem kelistrikan akan terganggu, sehingga mesin tidak bisa hidup. Gejala ECU rusak biasanya ditandai dengan mesin yang tidak bisa dihidupkan sama sekali, atau mengalami masalah pada sistem injeksi, pengapian, atau sensor-sensor lainnya.

Cara Mengatasi Aerox Tidak Bisa Hidup

Jika Aerox Anda tidak bisa hidup, jangan langsung membawanya ke bengkel. Ada beberapa hal yang bisa Anda coba lakukan sendiri untuk mengatasinya, seperti:

  • Cek aki: Periksa apakah aki masih bagus atau sudah soak. Jika aki soak, coba ganti dengan aki yang baru.
  • Bersihkan busi: Lepas busi dan bersihkan kerak karbon yang menempel. Jika busi sudah terlalu lama tidak diganti, sebaiknya ganti dengan busi yang baru.
  • Cek koil pengapian: Ukur resistansi koil pengapian menggunakan multimeter. Jika resistansi tidak sesuai spesifikasi, maka koil pengapian perlu diganti.
  • Bersihkan injector: Lepas injector dan bersihkan kotoran yang menempel menggunakan cairan pembersih injector.
  • Periksa fuel pump: Lepas selang bahan bakar dari fuel pump dan nyalakan mesin. Jika tidak ada bahan bakar yang keluar, maka fuel pump perlu diganti.
  • Cek sensor crankshaft: Ukur resistansi sensor crankshaft menggunakan multimeter. Jika resistansi tidak sesuai spesifikasi, maka sensor crankshaft perlu diganti.
  • Periksa jalur kabel: Telusuri jalur kabel dari aki, kunci kontak, ECU, hingga ke komponen-komponen lainnya. Jika ada kabel yang putus, segera ganti dengan kabel yang baru.
BACA JUGA  Kapasitas Oli Mesin Honda Tiger Revo: Panduan Lengkap

Jika semua cara di atas sudah dicoba tetapi Aerox masih belum bisa hidup, maka sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi Yamaha untuk diperiksa lebih lanjut. Bengkel resmi memiliki alat dan teknisi yang lebih ahli untuk mengatasi masalah ini.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar