Aerox Ngeyel Gak Bisa Distarter? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya!

Hadi Saputra

Aerox, tunggangan yang terkenal andal dan bertenaga, tiba-tiba mogok dan tak mau menyala? Jangan langsung panik, karena ada beberapa penyebab dan solusi mudah yang bisa kamu coba.

Penyebab Aerox Gak Bisa Distarter

1. Aki Soak

Aki adalah sumber listrik utama motor, termasuk untuk menyalakan starter. Jika aki lemah atau soak, maka starter tidak akan mendapatkan arus listrik yang cukup untuk bekerja.

2. Masalah pada Starter

Sama seperti aki, starter juga bisa bermasalah. Rusaknya bendik, dinamo starter, atau kabel yang terhubung dapat menyebabkan starter tidak berfungsi.

3. Busi Mati

Busi adalah komponen yang menghasilkan percikan api untuk menyalakan mesin. Busi yang mati atau kotor dapat menjadi alasan Aerox tidak bisa distarter.

4. Fuel Pump Bermasalah

Fuel pump berfungsi untuk memompa bensin ke injektor. Jika fuel pump rusak atau tersumbat, bensin tidak akan masuk ke mesin dan motor tidak bisa dihidupkan.

5. Sensor yang Rusak

Beberapa sensor pada Aerox, seperti sensor CKP atau TPS, memainkan peran penting dalam proses start. Kerusakan pada sensor ini dapat menyebabkan motor tidak bisa dihidupkan.

Cara Mengatasi Aerox Gak Bisa Distarter

1. Cek Aki

  • Periksa apakah lampu indikator aki pada speedometer menyala.
  • Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki. Aki yang sehat memiliki tegangan sekitar 12,5-13,5 volt.
  • Jika aki lemah, coba charge atau ganti dengan aki baru.
BACA JUGA  Tegangan Koil Motor Suzuki, Panduan Penting yang Perlu Diketahui

2. Periksa Starter

  • Dengarkan suara klik saat menekan tombol starter. Jika tidak ada suara, bendik mungkin rusak.
  • Jika ada suara klik tetapi starter tidak berputar, dinamo starter mungkin bermasalah.
  • Periksa kabel yang terhubung ke starter. Pastikan kabel tidak putus atau longgar.

3. Ganti Busi

  • Lepaskan busi dan periksa kondisinya. Busi yang sehat memiliki elektroda berwarna kecoklatan.
  • Jika busi mati, ganti dengan busi baru yang sesuai spesifikasi motor.

4. Cek Fuel Pump

  • Lepaskan selang bensin yang terhubung ke injektor.
  • Nyalakan motor. Jika tidak ada semburan bensin, fuel pump mungkin rusak.
  • Bawa motor ke bengkel untuk penggantian atau perbaikan fuel pump.

5. Periksa Sensor

  • Jika lampu indikator "Check Engine" menyala, kemungkinan ada masalah pada sensor.
  • Gunakan alat pemindai (scanner) untuk mendeteksi kode kesalahan dan mengidentifikasi sensor yang bermasalah.
  • Bawa motor ke bengkel untuk perbaikan atau penggantian sensor yang rusak.

Tips Tambahan

  • Pastikan kamu menggunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi motor. Oli yang kotor dapat menyebabkan masalah pada starter.
  • Bersihkan terminal aki secara berkala untuk mencegah timbulnya korosi.
  • Jangan mematikan mesin secara tiba-tiba. Hal ini dapat merusak komponen kelistrikan, termasuk starter.
  • Jika kamu tidak yakin dengan cara mengatasinya, jangan ragu untuk membawa Aerox ke bengkel resmi Yamaha untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar