Aerox Susah Hidup? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusinya!

Hadi Saputra

Jakarta – Yamaha Aerox merupakan salah satu skutik matic yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Namun, masalah mesin susah hidup terkadang menjadi momok bagi pemiliknya. Jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa penyebab dan solusi untuk mengatasi Aerox yang susah hidup:

1. Aki Lemah

Aki merupakan sumber listrik utama untuk menghidupkan motor. Jika aki lemah, maka arus listrik yang disalurkan ke starter tidak cukup untuk memutar mesin. Gejala aki lemah antara lain:

  • Lampu motor redup atau berkedip-kedip
  • Klakson lemah
  • Starter berputar lambat atau tidak berputar sama sekali

Solusi:

  • Periksa level air aki dan isi jika diperlukan
  • Bersihkan terminal aki dari kotoran atau karat
  • Ganti aki baru jika aki sudah tidak bisa diisi ulang

2. Busi Rusak

Busi berperan penting dalam proses pembakaran mesin. Jika busi rusak atau kotor, maka percikan api yang dihasilkan tidak cukup kuat untuk menyulut bahan bakar. Hal ini dapat menyebabkan mesin susah hidup atau bahkan tidak mau hidup sama sekali.

Solusi:

  • Periksa kondisi busi dan bersihkan jika kotor
  • Ganti busi baru jika busi sudah aus atau rusak

3. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin. Jika filter udara kotor atau tersumbat, maka pasokan udara ke mesin akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan atau bahkan bisa mati saat dikendarai.

BACA JUGA  Mengenal Jumlah Kampas Kopling Megapro, Komponen Penting Transmisi Motor

Solusi:

  • Bersihkan filter udara secara berkala
  • Ganti filter udara baru jika filter udara sudah sangat kotor

4. Karburator Tersumbat

Pada Aerox karburator, masalah mesin susah hidup bisa disebabkan oleh karburator yang tersumbat. Karburator berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke mesin. Jika karburator tersumbat, maka pasokan bahan bakar ke mesin akan terhambat.

Solusi:

  • Bersihkan karburator dari kotoran atau kerak
  • Setel ulang karburator sesuai spesifikasi

5. Injektor Kotor (Aerox Injeksi)

Pada Aerox injeksi, masalah mesin susah hidup bisa disebabkan oleh injektor yang kotor. Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke mesin. Jika injektor kotor atau tersumbat, maka pasokan bahan bakar ke mesin akan terhambat.

Solusi:

  • Bersihkan injektor menggunakan cairan pembersih injektor
  • Ganti injektor baru jika injektor sudah sangat kotor

6. Fuel Pump Bermasalah

Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke karburator (Aerox karburator) atau injektor (Aerox injeksi). Jika fuel pump bermasalah, maka pasokan bahan bakar ke mesin akan terganggu.

Solusi:

  • Periksa kondisi fuel pump dan ganti jika rusak
  • Bersihkan filter fuel pump dari kotoran

7. Selang Bahan Bakar Bocor

Selang bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke karburator atau injektor. Jika selang bahan bakar bocor, maka pasokan bahan bakar ke mesin akan berkurang.

Solusi:

  • Periksa kondisi selang bahan bakar dan ganti jika ada kebocoran

8. Katup Masuk atau Buang Macet

Katup masuk dan katup buang berfungsi untuk mengatur aliran gas masuk dan keluar dari mesin. Jika katup macet, maka proses pembakaran mesin akan terganggu.

Solusi:

  • Bersihkan katup masuk dan katup buang dari kotoran atau kerak
  • Setel ulang katup sesuai spesifikasi
BACA JUGA  1 Liter Oli Samping Ninja, Berapa Kilometer Jaraknya?

9. CDI Rusak

CDI (Capacitor Discharge Ignition) berfungsi untuk mengatur waktu pengapian mesin. Jika CDI rusak, maka waktu pengapian mesin akan tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan mesin susah hidup atau bahkan tidak mau hidup sama sekali.

Solusi:

  • Periksa kondisi CDI dan ganti jika rusak

10. Stator Rusak

Stator berfungsi untuk menghasilkan arus listrik untuk mengisi aki dan menghidupkan mesin. Jika stator rusak, maka arus listrik yang dihasilkan tidak cukup untuk menghidupkan mesin.

Solusi:

  • Periksa kondisi stator dan ganti jika rusak

Itulah beberapa penyebab dan solusi untuk mengatasi Aerox yang susah hidup. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan panik. Cobalah periksa beberapa hal tersebut dan lakukan perbaikan sesuai solusi yang diberikan. Jika Anda tidak yakin untuk melakukan perbaikan sendiri, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi Yamaha untuk penanganan lebih lanjut.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar