Aerox Tak Bisa Distarter? Tenang, Ini 10 Penyebab dan Solusinya

Hadi Saputra

Motor Yamaha Aerox kerap menjadi pilihan pengendara karena desainnya yang sporty dan performanya yang tangguh. Namun, seperti kendaraan pada umumnya, Aerox juga dapat mengalami masalah, salah satunya adalah tidak bisa distarter.

Jika Aerox Anda mengalami masalah ini, jangan panik. Berikut ini adalah 10 penyebab umum motor Aerox tidak bisa distarter beserta solusi untuk mengatasinya:

1. Aki Lemah

Aki merupakan sumber tenaga listrik utama pada motor. Jika aki lemah, maka arus listrik yang dihasilkan tidak cukup untuk menyalakan starter. Periksa kondisi aki dan bersihkan terminalnya jika ada kotoran atau karat. Jika aki sudah lemah, perlu diganti dengan yang baru.

2. Busi Rusak

Busi berfungsi menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika busi rusak atau kotor, maka percikan api tidak akan dihasilkan sehingga motor tidak bisa distarter. Ganti busi baru jika yang lama sudah rusak.

3. Koil Pengapian Rusak

Koil pengapian berfungsi sebagai transformator yang mengubah arus listrik bertegangan rendah menjadi arus listrik bertegangan tinggi. Jika koil pengapian rusak, maka tidak akan ada percikan api pada busi. Periksa kondisi koil pengapian dan ganti jika diperlukan.

4. Regulator Tegangan Rusak

Regulator tegangan berfungsi mengatur tegangan listrik yang dihasilkan oleh aki. Jika regulator tegangan rusak, maka tegangan listrik yang dihasilkan tidak stabil sehingga dapat mempengaruhi komponen kelistrikan lainnya, termasuk starter. Periksa kondisi regulator tegangan dan ganti jika rusak.

BACA JUGA  Hilangnya Baut Setelan Angin Karburator: Solusi dan Pencegahan

5. Saklar Starter Rusak

Saklar starter berfungsi menghubungkan aliran listrik dari aki ke starter. Jika saklar starter rusak, maka aliran listrik tidak akan tersalurkan ke starter sehingga motor tidak bisa distarter. Periksa kondisi saklar starter dan ganti jika rusak.

6. Kabel atau Konektor Longgar

Kabel dan konektor yang longgar dapat menyebabkan terputusnya aliran listrik. Periksa semua kabel dan konektor di sistem kelistrikan, terutama yang terkait dengan starter, aki, dan busi. Kencangkan kembali kabel atau konektor yang longgar.

7. Starter Rusak

Starter berfungsi memutar mesin saat mesin dihidupkan. Jika starter rusak, maka mesin tidak akan bisa berputar dan motor tidak bisa distarter. Periksa kondisi starter dan ganti jika diperlukan.

8. Relai Starter Rusak

Relai starter berfungsi menghubungkan aliran listrik antara aki dan starter. Jika relai starter rusak, maka aliran listrik tidak akan tersalurkan ke starter sehingga motor tidak bisa distarter. Periksa kondisi relai starter dan ganti jika rusak.

9. Bendix Rusak

Bendix adalah komponen pada starter yang berfungsi untuk menggerakkan gigi starter untuk memutar mesin. Jika bendix rusak atau macet, maka starter tidak akan bisa menggerakkan mesin sehingga motor tidak bisa distarter. Periksa kondisi bendix dan ganti jika diperlukan.

10. Gear Starter Rusak

Gear starter adalah komponen pada mesin yang berfungsi untuk menerima putaran dari starter. Jika gear starter rusak atau aus, maka starter tidak akan bisa memutar mesin sehingga motor tidak bisa distarter. Periksa kondisi gear starter dan ganti jika diperlukan.

Itulah 10 penyebab umum motor Aerox tidak bisa distarter beserta solusi untuk mengatasinya. Jika Anda mengalami masalah ini pada Aerox Anda, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perbaikan di bengkel resmi Yamaha untuk memastikan diagnosis dan perbaikan yang tepat.

BACA JUGA  1 Strip Bensin: Berapa Liter yang Diperoleh dan Faktor yang Mempengaruhi

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar