Beat merupakan salah satu motor matic keluaran Honda yang populer di Tanah Air. Sepeda motor ini hadir dalam dua varian mesin, yaitu karburator (karbu) dan injeksi bahan bakar (Fi). Salah satu perbedaan yang cukup mencolok antara kedua varian ini terletak pada sistem as pulley-nya.
As pulley berperan penting dalam meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Sistem as pulley pada Beat karbu dan Fi memiliki perbedaan yang mempengaruhi performa dan konsumsi bahan bakarnya. Berikut penjelasan lengkapnya:
As Pulley Beat Karbu
Pada Beat karbu, as pulley menggunakan sistem sentrifugal. Sistem ini memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan saat mesin berputar untuk menggerakkan kampas kopling.
Saat mesin berputar, gaya sentrifugal akan mendorong kampas kopling keluar dan menekan mangkuk kopling. Hal ini akan membuat roda belakang terhubung dengan mesin dan motor dapat melaju.
As Pulley Beat Fi
Berbeda dengan Beat karbu, Beat Fi mengadopsi sistem as pulley otomatis. Sistem ini menggunakan sebuah aktuator yang digerakkan oleh ECU (Engine Control Unit) untuk mengontrol gerakan kampas kopling.
ECU akan mendeteksi kondisi mesin, seperti putaran mesin dan beban kendaraan, untuk menentukan besarnya gaya yang harus dihasilkan oleh aktuator. Dengan demikian, gerakan kampas kopling dapat disesuaikan secara otomatis sesuai kebutuhan.
Perbedaan Performa
Perbedaan sistem as pulley pada Beat karbu dan Fi berdampak pada performa kedua motor matic ini. Berikut detail perbedaannya:
- Akselerasi: Beat Fi memiliki akselerasi yang lebih baik daripada Beat karbu. Hal ini disebabkan oleh sistem as pulley otomatis yang dapat menyesuaikan gerakan kampas kopling secara optimal, sehingga tenaga mesin dapat tersalurkan lebih cepat ke roda belakang.
- Kecepatan Maksimal: Beat karbu memiliki kecepatan maksimal yang lebih tinggi daripada Beat Fi. Namun, perbedaan kecepatan ini tidak terlalu signifikan, hanya sekitar 2-3 km/jam.
- Respon Gas: Beat Fi memiliki respon gas yang lebih responsif dibandingkan Beat karbu. Sistem as pulley otomatis memungkinkan ECU untuk mengatur gerakan kampas kopling dengan cepat, sehingga motor dapat bereaksi lebih cepat terhadap perubahan putaran mesin.
Perbedaan Konsumsi Bahan Bakar
Selain performa, perbedaan sistem as pulley juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar Beat karbu dan Fi. Berikut perbedaannya:
- Konsumsi BBM: Beat Fi memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan Beat karbu. Hal ini dikarenakan sistem injeksi bahan bakar pada Beat Fi yang lebih efisien dalam mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke mesin.
- Emisi Gas Buang: Beat Fi juga menghasilkan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan dibandingkan Beat karbu. Sistem injeksi bahan bakar yang dikontrol oleh ECU memungkinkan pembakaran yang lebih sempurna, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan lebih sedikit.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan sistem as pulley antara Beat karbu dan Fi berdampak pada performa dan konsumsi bahan bakarnya. Beat Fi unggul dalam hal akselerasi, respon gas, dan konsumsi bahan bakar, sementara Beat karbu unggul dalam kecepatan maksimal.
Pilihan antara Beat karbu dan Fi tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna. Jika prioritas utama adalah performa dan akselerasi yang baik, maka Beat Fi merupakan pilihan yang tepat. Namun, jika konsumsi bahan bakar irit dan kecepatan maksimal menjadi pertimbangan utama, maka Beat karbu dapat menjadi pilihan yang tepat.