Sebagai salah satu motor legendaris Indonesia, Yamaha RX King dikenal dengan performa mesinnya yang bertenaga dan suara knalpotnya yang khas. Salah satu komponen penting yang berperan dalam performa RX King adalah CDI (Capacitor Discharge Ignition).
Seiring waktu, Yamaha melakukan beberapa perubahan pada CDI RX King untuk meningkatkan efisiensi dan performa. Perbedaan utama antara CDI RX King lama dan baru terletak pada pengapian dan teknologi yang digunakan.
CDI RX King Lama
CDI RX King lama menggunakan sistem pengapian AC (Alternating Current) yang menghasilkan arus bolak-balik. Sistem ini terhubung langsung ke koil pengapian tanpa menggunakan regulator tegangan.
Beberapa ciri-ciri CDI RX King lama antara lain:
- Warna hitam dengan bentuk kotak
- Tegangan output sekitar 12-15 Volt
- Aki tidak berperan dalam pengapian
- Pengapian cenderung kasar pada putaran rendah
- Kurang responsif terhadap perubahan beban
CDI RX King Baru
CDI RX King baru menggunakan sistem pengapian DC (Direct Current) yang menghasilkan arus searah. Sistem ini menggunakan regulator tegangan untuk mengontrol tegangan yang masuk ke koil pengapian.
Adapun ciri-ciri CDI RX King baru adalah sebagai berikut:
- Warna merah dengan bentuk lonjong
- Tegangan output berkisar antara 12-14 Volt
- Aki berperan dalam pengapian
- Pengapian lebih halus pada putaran rendah
- Lebih responsif terhadap perubahan beban
Perbandingan Fitur
Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan fitur antara CDI RX King lama dan baru:
Fitur | CDI Lama | CDI Baru |
---|---|---|
Jenis Pengapian | AC | DC |
Regulator Tegangan | Tidak Ada | Ada |
Tegangan Output | 12-15 Volt | 12-14 Volt |
Peran Aki | Tidak Ada | Penting |
Kehalusan Pengapian | Kasar | Halus |
Responsivitas | Kurang Responsif | Responsif |
Kelebihan dan Kekurangan
CDI RX King Lama
Kelebihan:
- Harga lebih murah
- Sederhana dan mudah diperbaiki
- Tidak memerlukan aki
Kekurangan:
- Pengapian kasar pada putaran rendah
- Kurang responsif terhadap perubahan beban
CDI RX King Baru
Kelebihan:
- Pengapian lebih halus pada putaran rendah
- Lebih responsif terhadap perubahan beban
- Lebih stabil dan andal
Kekurangan:
- Harga lebih mahal
- Membutuhkan aki yang baik
- Lebih rumit untuk diperbaiki
Mana yang Lebih Baik?
Pilihan antara CDI RX King lama dan baru tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna.
Jika menginginkan pengapian sederhana, murah, dan tidak bergantung pada aki, maka CDI lama adalah pilihan yang tepat. Namun, jika menginginkan pengapian yang halus, responsif, dan stabil, maka CDI baru lebih disarankan.
Kesimpulan
CDI merupakan komponen penting yang berpengaruh pada performa Yamaha RX King. Perbedaan antara CDI lama dan baru terletak pada sistem pengapian, teknologi, dan fitur yang ditawarkan. Pengguna dapat memilih CDI yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.