Gimana Cara Pilih Roller yang Cocok Buat Per CVT 1500 RPM Mio? Nih Panduannya!

Hadi Saputra

Jakarta – Motor matic memang praktis dan nyaman digunakan sehari-hari. Tapi, untuk mendapatkan performa terbaik, kita perlu melakukan perawatan dan modifikasi. Salah satu komponen yang sering dimodifikasi adalah roller CVT.

Roller CVT memiliki peran penting dalam mengatur kecepatan dan akselerasi motor. Nah, buat kamu yang punya Mio dengan per CVT 1500 RPM, pemilihan roller yang tepat sangat krusial. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Fungsi Roller CVT

Sebelum bahas jenis-jenis roller, kita perlu tahu dulu fungsinya. Roller CVT berfungsi sebagai pengatur bukaan dan penutupan pulley depan (primary sheave) dan belakang (secondary sheave).

Saat mesin berputar, roller akan terdorong oleh gaya sentrifugal. Semakin tinggi RPM mesin, semakin besar gaya sentrifugal yang dihasilkan, sehingga roller akan semakin menjauh dari poros CVT.

Hal ini menyebabkan primary sheave akan membuka lebih lebar, sehingga belt CVT akan naik ke bagian yang lebih tinggi pada secondary sheave. Akibatnya, rasio gigi akan berubah dan kecepatan motor akan meningkat.

Jenis-Jenis Roller CVT

Ada dua jenis utama roller CVT, yaitu:

  • Roller Standar: Memiliki bentuk bulat dan berbahan baja atau plastik. Roller ini biasanya digunakan pada motor matic standar.
  • Roller Variabel: Memiliki bentuk yang bervariasi, seperti oval atau trapesium. Roller ini memberikan karakteristik akselerasi yang lebih smooth dan responsif.

Cara Pilih Roller yang Tepat

Nah, sekarang kita masuk ke bagian penting, yaitu cara pilih roller yang tepat buat per CVT 1500 RPM Mio kamu. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Berat Roller: Ditentukan dalam satuan gram. Roller yang lebih berat akan menghasilkan akselerasi yang lebih lambat tapi top speed yang lebih tinggi. Sebaliknya, roller yang lebih ringan akan memberikan akselerasi yang lebih cepat tapi top speed yang lebih rendah.
  • Ukuran Roller: Berpengaruh pada lebar permukaan kontak antara roller dan pulley. Roller yang lebih besar memberikan kontak yang lebih luas, sehingga akselerasi lebih responsif.
  • Material Roller: Ada yang berbahan baja, plastik, atau campuran keduanya. Roller berbahan baja lebih awet tapi lebih berisik. Roller plastik lebih ringan tapi lebih cepat aus.
BACA JUGA  Scoopy Mati Total? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya!

Untuk Mio dengan per CVT 1500 RPM, berikut rekomendasi roller yang bisa kamu pakai:

  • Roller Standar: Berat 10-12 gram, ukuran 15×12 mm, material plastik atau baja
  • Roller Variabel: Berat 9-11 gram, ukuran 15x12mm, material campuran plastik dan baja

Cara Pasang Roller CVT

Setelah memilih roller yang tepat, sekarang saatnya memasang. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka CVT dengan kunci khusus.
  2. Lepas kanvas CVT.
  3. Gunakan kunci sok untuk membuka mur yang menahan rumah roller.
  4. Keluarkan rumah roller dan ganti roller lama dengan yang baru.
  5. Pasang kembali rumah roller dan mur dengan kencang.
  6. Pasang kembali kanvas CVT dan CVT.

Tips Tambahan

  • Gunakan roller dengan kualitas baik dari produsen terpercaya.
  • Ganti roller secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Modifikasi roller CVT harus dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.

Dengan memilih dan memasang roller CVT yang tepat, kamu bisa merasakan peningkatan performa dan kenyamanan berkendara pada Mio kamu. Selamat mencoba!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar