Motor telah menjadi kendaraan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Salah satu komponen penting yang memengaruhi kenyamanan dan performa berkendara adalah transmisi. Khusus untuk sepeda motor dengan sistem transmisi 5 kecepatan, berapa sebenarnya jumlah roda giginya?
Mengulik Sistem Transmisi 5 Kecepatan
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu dipahami terlebih dahulu konsep dasar dari sistem transmisi 5 kecepatan pada sepeda motor. Transmisi berfungsi untuk mengubah putaran mesin ke dalam gerakan roda penggerak dengan perbandingan rasio yang sesuai. Pada sepeda motor dengan 5 kecepatan, sistem transmisi terdiri dari serangkaian roda gigi yang saling berkaitan.
Jumlah Roda Gigi Transmisi
Jumlah roda gigi transmisi pada sepeda motor dengan 5 kecepatan secara umum adalah 21 roda gigi. Roda gigi ini terbagi menjadi dua kelompok utama:
- Roda Gigi Poros Pindahan (Main Shaft Gears): Berjumlah 10 roda gigi, terdiri dari empat roda gigi percepatan (1, 2, 3, dan 4) dan dua roda gigi rasio (1 dan 2).
- Roda Gigi Poros Penghubung (Counter Shaft Gears): Berjumlah 11 roda gigi, terdiri dari lima roda gigi percepatan (1, 2, 3, 4, dan 5), satu roda gigi netral, dan lima roda gigi rasio (1-5).
Rasio Percepatan
Setiap roda gigi percepatan memiliki rasio yang berbeda, menentukan perputaran mesin terhadap roda penggerak. Rasio percepatan berurutan dari yang terendah ke tertinggi adalah sebagai berikut:
- Gigi 1: Rasio terendah untuk menghasilkan torsi tinggi saat start atau tanjakan
- Gigi 2: Menengah antara Gigi 1 dan Gigi 3
- Gigi 3: Umumnya digunakan untuk berkendara di jalan normal
- Gigi 4: Rasio lebih tinggi untuk berkendara dengan kecepatan lebih tinggi
- Gigi 5: Rasio tertinggi untuk menghemat bahan bakar pada kecepatan tinggi
Peran Roda Gigi Rasio
Selain roda gigi percepatan, terdapat juga roda gigi rasio yang berfungsi sebagai pengungkit atau pembagi putaran antara poros pindahan dan poros penghubung. Dengan adanya roda gigi rasio ini, memungkinkan diperoleh berbagai kombinasi rasio percepatan yang tepat untuk berbagai kondisi berkendara.
Komponen Tambahan
Selain roda gigi utama, sistem transmisi 5 kecepatan juga dilengkapi dengan beberapa komponen tambahan, seperti:
- Tuas Persneling: Digunakan untuk memilih roda gigi yang sesuai
- Drum Geser: Berisi empat alur di mana garpu persneling bergeser untuk menghubungkan roda gigi
- Garpu Persneling: Berfungsi untuk menggerakkan roda gigi ke dalam alur yang diinginkan
- Rumah Transmisi: Melindungi dan menampung seluruh komponen transmisi
Kesimpulan
Jumlah roda gigi transmisi pada sepeda motor dengan 5 kecepatan secara keseluruhan adalah 21 roda gigi, yang terdiri dari 10 roda gigi poros pindahan dan 11 roda gigi poros penghubung. Setiap roda gigi memiliki rasio percepatan yang berbeda, memungkinkan pengendara menyesuaikan tenaga dan kecepatan sepeda motor sesuai dengan kondisi berkendara. Sistem transmisi ini menjadi komponen penting yang menjamin kehalusan dan kenyamanan berkendara sepeda motor.
