Jakarta – Jupiter Z Oversize 50 merupakan salah satu varian motor bebek dari Yamaha yang cukup populer di Indonesia. Motor ini dikenal memiliki performa yang mumpuni di kelasnya, dengan hadirnya teknologi oversize 50.
Teknologi oversize pada Jupiter Z Oversize 50 merujuk pada peningkatan diameter piston dan liner silindernya. Modifikasi ini membuat kapasitas mesin motor ini bertambah, sehingga menghasilkan peningkatan performa dan akselerasi.
Naik Berapa CC?
Pertanyaan yang paling sering diajukan terkait Jupiter Z Oversize 50 adalah seberapa besar kapasitas mesinnya bertambah. Yamaha mengklaim bahwa teknologi oversize 50 pada motor ini mampu meningkatkan kapasitas mesin sebesar 50 cc, dari 105 cc menjadi 155 cc.
Namun, perlu diketahui bahwa angka 50 cc tersebut merupakan nilai yang dihitung berdasarkan perhitungan volume silinder saja. Dalam praktiknya, peningkatan kapasitas mesin yang sebenarnya mungkin tidak mencapai 50 cc penuh.
Berdasarkan data teknis, Jupiter Z Oversize 50 memiliki diameter piston 60 mm dan stroke 55,8 mm. Sedangkan varian Jupiter Z standar memiliki diameter piston 54 mm dan stroke 58,7 mm. Dengan menggunakan rumus volume silinder, dapat dihitung bahwa kapasitas mesin Jupiter Z Oversize 50 secara teoritis adalah 153,9 cc.
Peningkatan Performa
Peningkatan kapasitas mesin pada Jupiter Z Oversize 50 tentu saja memberikan dampak yang signifikan pada performanya. Motor ini diklaim memiliki tenaga dan akselerasi yang lebih baik dibandingkan dengan varian standar.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh berbagai media otomotif, Jupiter Z Oversize 50 mampu mencapai kecepatan 0-60 km/jam dalam waktu sekitar 6,5 detik. Sementara varian standar membutuhkan waktu sekitar 7,5 detik untuk mencapai kecepatan yang sama.
Selain itu, Jupiter Z Oversize 50 juga dibekali dengan karburator berdiameter lebih besar, yaitu 22 mm, dibandingkan dengan karburator 20 mm pada varian standar. Hal ini semakin meningkatkan aliran bahan bakar ke mesin dan berkontribusi pada peningkatan performa motor.
Efisiensi Bahan Bakar
Meskipun memiliki kapasitas mesin yang lebih besar, Jupiter Z Oversize 50 tetap diklaim irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Yamaha mengklaim bahwa motor ini mampu mencapai konsumsi bahan bakar sekitar 42 km/liter.
Efisiensi bahan bakar tersebut berkat penggunaan teknologi Fuel Injection (FI), yang secara presisi mengatur suplai bahan bakar ke mesin. Dengan demikian, penggunaan bahan bakar menjadi lebih optimal dan emisi gas buang juga berkurang.
Kesimpulan
Jupiter Z Oversize 50 menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dengan varian standar, berkat teknologi oversize 50 yang meningkatkan kapasitas mesinnya. Meski kapasitas mesin yang sebenarnya mungkin tidak mencapai 50 cc penuh, motor ini tetap memberikan akselerasi yang lebih baik dan konsumsi bahan bakar yang irit.
Namun, perlu diingat bahwa modifikasi mesin, termasuk oversize, dapat berdampak pada garansi dan umur mesin. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan modifikasi pada mesin motor di bengkel resmi yang terpercaya dan sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh pabrikan.