Bagi penggemar motor sport, Megapro Mono tentu sudah tidak asing lagi. Motor ini pernah menjadi primadona di pasar roda dua Indonesia berkat performa dan desainnya yang sporty. Meski sudah tidak diproduksi lagi, masih banyak orang yang mengincar Megapro Mono bekas karena ketangguhannya. Namun, seperti halnya motor lainnya, Megapro Mono juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Kelebihan Megapro Mono:
1. Mesin Tangguh dan Bertenaga
Salah satu keunggulan utama Megapro Mono lies terletak pada mesinnya. Motor ini dibekali mesin berkapasitas 160cc 4-langkah SOHC berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 13,5 PS pada 8.500 rpm dan torsi 12,7 Nm pada 6.500 rpm. Performa mesin yang mumpuni tersebut membuat Megapro Mono memiliki akselerasi yang responsif dan kecepatan yang cukup tinggi.
2. Desain Sporty dan Gagah
Megapro Mono memiliki desain sporty dan gagah yang menjadi ciri khas motor sport. Desainnya yang ramping dengan garis-garis tajam memberikan kesan yang agresif dan dinamis. Motor ini juga dilengkapi dengan lampu depan ganda yang memberikan pencahayaan yang optimal saat berkendara di malam hari.
3. Handling yang Baik
Handling Megapro Mono sangat baik berkat suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang monoshock yang kokoh. Suspensi ini mampu meredam getaran dengan baik sehingga memberikan kenyamanan berkendara yang maksimal, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata.
4. Sistem Pengereman yang Handal
Sistem pengereman Megapro Mono cukup handal. Motor ini dilengkapi dengan rem cakram depan dan belakang yang memberikan daya henti yang baik. Rem cakram depan memiliki diameter 276 mm, sedangkan rem cakram belakang berdiameter 240 mm.
5. Irit Bahan Bakar
Megapro Mono dikenal sebagai motor yang irit bahan bakar. Dengan teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection), sistem bahan bakar motor ini mampu mengoptimalkan pembakaran sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
Kekurangan Megapro Mono:
1. Suspensi Belakang Keras
Meskipun suspensi Megapro Mono secara umum baik, suspensi belakangnya terkadang terasa keras saat melewati jalanan yang bergelombang. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan berkendara, terutama pada perjalanan jauh.
2. Perpindahan Gigi Kadang Keras
Beberapa pengguna Megapro Mono mengeluhkan perpindahan gigi yang kadang terasa keras. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi mesin yang kurang terawat atau kualitas oli yang tidak sesuai.
3. Getaran Berlebih pada RPM Tinggi
Pada RPM tinggi, Megapro Mono terkadang mengalami getaran berlebih yang dapat terasa tidak nyaman bagi pengendara. Getaran ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan mesin atau komponen lainnya.
4. Kurangnya Fitur Modern
Megapro Mono tidak dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang tersedia pada motor sport keluaran terbaru, seperti panel instrumen digital atau lampu LED. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian orang yang menginginkan motor dengan teknologi lebih canggih.
5. Harga Bekas Relatif Tinggi
Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, harga bekas Megapro Mono masih relatif tinggi. Hal ini disebabkan oleh popularitas dan ketangguhan motor ini. Bagi sebagian orang, harga bekas yang tinggi mungkin menjadi kendala untuk memiliki Megapro Mono.
Kesimpulan:
Megapro Mono adalah motor sport yang tangguh dan gagah dengan sejumlah kelebihan, seperti mesin bertenaga, desain sporty, handling yang baik, dan sistem pengereman yang handal. Namun, motor ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti suspensi belakang yang keras, perpindahan gigi yang kadang keras, getaran berlebih pada RPM tinggi, kurangnya fitur modern, dan harga bekas yang relatif tinggi.
Sebelum memutuskan untuk membeli Megapro Mono bekas, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya dengan cermat. Pastikan untuk memilih motor dengan kondisi yang baik dan sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Dengan perawatan yang tepat, Megapro Mono dapat menjadi teman berkendara yang andal dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.