Kiprok merupakan komponen penting pada kelistrikan sepeda motor yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Khusus untuk sepeda motor Scorpio, terdapat beberapa jenis kiprok yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan karakteristik dan spesifikasi berbeda.
Jenis-jenis Kiprok Scorpio
Kiprok Original Bawaan Pabrik
Jenis kiprok ini merupakan komponen bawaan pabrik saat pembelian motor Scorpio baru. Kiprok ini memiliki daya keluaran sekitar 12 volt dan 3 ampere, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan motor standar. Ciri khas kiprok original adalah bentuknya yang kecil dan kompak, dengan kabel yang berwarna hijau (arus masuk) dan kuning (arus keluar).
Kiprok Aftermarket Standar
Kiprok aftermarket standar memiliki spesifikasi yang sama dengan kiprok original, yaitu daya keluaran 12 volt dan 3 ampere. Namun, kiprok ini diproduksi oleh pihak ketiga dan biasanya dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Ciri khas kiprok aftermarket standar adalah bentuknya yang lebih besar dan memiliki tambahan sirip pendingin.
Kiprok Aftermarket High Output
Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, kiprok aftermarket high output memiliki daya keluaran yang lebih besar, biasanya berkisar antara 12-15 volt dan 4-5 ampere. Kiprok ini cocok digunakan untuk motor Scorpio yang telah dimodifikasi dengan penambahan aksesoris kelistrikan, seperti lampu tambahan, klakson, atau sistem audio. Ciri khas kiprok aftermarket high output adalah ukurannya yang lebih besar dan memiliki banyak sirip pendingin.
Cara Pemasangan Kiprok Scorpio
Pemasangan kiprok Scorpio tidaklah rumit, namun perlu dilakukan dengan benar dan hati-hati untuk menghindari kerusakan. Berikut adalah langkah-langkah pemasangan kiprok Scorpio:
- Putuskan Sambungan Aki: Sebelum memulai pemasangan, pastikan untuk memutuskan sambungan aki terlebih dahulu untuk menghindari korsleting. Lepaskan kabel negatif (-) aki terlebih dahulu, lalu lepaskan kabel positif (+).
- Lepas Kiprok Lama: Cari lokasi kiprok yang biasanya berada di bawah jok atau di dekat aki. Cabut konektor kabel dari kiprok, kemudian lepas baut pengikat kiprok.
- Pasang Kiprok Baru: Pasang kiprok baru pada tempatnya dan kencangkan baut pengikat. Pastikan kiprok terpasang dengan baik dan tidak ada celah yang dapat menyebabkan getaran.
- Sambungkan Konektor Kabel: Sambungkan kembali konektor kabel ke kiprok baru. Pastikan kabel berwarna hijau terhubung ke arus masuk (ignition coil), dan kabel berwarna kuning terhubung ke arus keluar (regulator).
- Sambungkan Aki Kembali: Setelah semua kabel terhubung, sambungkan kembali kabel aki. Pasang kabel negatif (-) aki terlebih dahulu, kemudian pasang kabel positif (+).
- Uji Coba: Nyalakan mesin motor dan periksa apakah kelistrikan berfungsi dengan baik. Periksa apakah lampu-lampu menyala, klakson berbunyi, dan sistem audio (jika ada) bekerja sebagaimana mestinya.
Tips Perawatan Kiprok Scorpio
Untuk menjaga agar kiprok Scorpio tetap berfungsi dengan baik, beberapa tips perawatan berikut dapat dilakukan:
- Bersihkan Kiprok Secara Berkala: Seiring waktu, kiprok dapat kotor karena debu dan oli. Bersihkan kiprok secara berkala menggunakan sikat lembut atau kain bersih.
- Pastikan Konektor Kabel Aman: Pastikan konektor kabel kiprok terpasang dengan baik dan tidak ada kabel yang putus atau longgar.
- Hindari Penggunaan Aksesoris Listrik Berlebihan: Menggunakan aksesoris kelistrikan yang berlebihan dapat membebani kiprok dan mengurangi masa pakainya.
- Periksa Tegangan Aki Secara Rutin: Tegangan aki yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat merusak kiprok. Periksa tegangan aki secara rutin menggunakan voltmeter.
Kesimpulan
Kiprok merupakan komponen penting yang berperan dalam sistem kelistrikan sepeda motor Scorpio. Dengan memahami jenis-jenis kiprok dan cara pemasangan yang tepat, Anda dapat menjaga agar kiprok berfungsi dengan optimal dan menghindari kerusakan pada sistem kelistrikan motor Scorpio Anda.