Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Megapro Mono, Motor Bebek Sport Legendaris

Hadi Saputra

Megapro Mono merupakan motor bebek sport yang cukup populer di Indonesia. Motor ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 dan masih diproduksi hingga saat ini. Megapro Mono mendapat banyak perhatian karena desainnya yang sporty, mesin yang bertenaga, dan harga yang terjangkau.

Namun, seperti motor lainnya, Megapro Mono juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Artikel ini akan membahas secara detail kelebihan dan kekurangan Megapro Mono agar Anda dapat mempertimbangkannya sebelum membeli motor ini.

Kelebihan Megapro Mono

1. Desain Sporty

Megapro Mono memiliki desain sporty yang menjadi ciri khas motor bebek sport. Bagian depannya dilengkapi dengan lampu utama yang tajam dan fairing yang sporty. Bagian belakangnya juga terlihat sporty dengan sepatbor yang runcing dan lampu belakang yang minimalis.

2. Mesin Bertenaga

Megapro Mono dibekali mesin berkapasitas 150 cc, satu silinder, 4-tak, dan berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 15,3 PS pada 8.500 rpm dan torsi sebesar 13,8 Nm pada 6.500 rpm. Tenaga tersebut cukup mumpuni untuk penggunaan harian, bahkan untuk berkendara jarak jauh.

3. Transmisi Halus

Megapro Mono menggunakan transmisi manual 5-percepatan. Transmisi ini terasa halus dan responsif, sehingga memudahkan pengendara untuk mengganti gigi.

4. Suspensi Nyaman

Megapro Mono dilengkapi dengan suspensi teleskopik di bagian depan dan lengan ayun dengan monoshock di bagian belakang. Suspensi ini cukup nyaman untuk meredam getaran dan guncangan saat berkendara.

BACA JUGA  Beat Karbu vs Beat FI: Mana yang Lebih Unggul?

5. Harga Terjangkau

Megapro Mono memiliki harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan motor bebek sport lainnya. Harga Megapro Mono terbaru berada di kisaran Rp 20 jutaan, sehingga cocok bagi Anda yang mencari motor bebek sport dengan harga yang terjangkau.

Kekurangan Megapro Mono

1. Getaran Mesin

Getaran mesin Megapro Mono cukup terasa, terutama pada putaran mesin tinggi. Getaran ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pengendara, terutama saat berkendara jarak jauh.

2. Konsumsi BBM Boros

Konsumsi bahan bakar Megapro Mono tergolong boros untuk ukuran motor bebek. Konsumsi BBM-nya bisa mencapai 40-45 km/liter untuk penggunaan dalam kota.

3. Rem Kurang Pakem

Rem Megapro Mono terasa kurang pakem, terutama pada kecepatan tinggi. Hal ini bisa menimbulkan rasa tidak aman bagi pengendara.

4. Jok Keras

Jok Megapro Mono terasa keras dan tidak empuk. Jok yang keras bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pengendara, terutama saat berkendara jarak jauh.

5. Bodi Rawan Karat

Bodi Megapro Mono rawan karat, terutama pada bagian knalpot dan footstep. Hal ini bisa mengurangi tampilan motor dan mengganggu kenyamanan pengendara.

Kesimpulan

Megapro Mono merupakan motor bebek sport yang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain desain sporty, mesin bertenaga, transmisi halus, suspensi nyaman, dan harga terjangkau. Namun, motor ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti getaran mesin, konsumsi BBM boros, rem kurang pakem, jok keras, dan bodi rawan karat.

Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut, Anda dapat memutuskan apakah Megapro Mono adalah motor yang tepat untuk Anda. Jika Anda mencari motor bebek sport dengan desain sporty, mesin bertenaga, dan harga terjangkau, maka Megapro Mono bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan motor dengan konsumsi BBM irit, rem pakem, jok empuk, dan bodi anti karat, maka Anda mungkin perlu mempertimbangkan motor lain.

BACA JUGA  Yuk, Intip Kelebihan dan Kekurangan Honda Scoopy 2011 yang Bikin Penasaran

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar