Menilik Ukuran Per CVT Aerox 155 Original: Panduan Lengkap untuk Penggantian dan Upgrade

Hadi Saputra

Pengenalan

Yamaha Aerox 155 merupakan skuter matik yang populer di Indonesia berkat performa mesinnya yang mumpuni. Salah satu komponen penting dalam sistem transmisi motor ini adalah per CVT (Continuously Variable Transmission). Per CVT berperan krusial dalam mengatur rasio putaran gigi pada skuter matik, memengaruhi akselerasi dan kecepatan maksimal.

Ukuran Per CVT Aerox 155 Original

Per CVT Aerox 155 original memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Diameter Dalam: 25,4 mm
  • Diameter Luar: 40,0 mm
  • Tinggi: 132,0 mm
  • Jumlah Ulir: 7

Fungsi Per CVT

Per CVT bekerja dengan menekan puli depan dan puli belakang untuk mengatur rasio putaran gigi. Ketika tuas gas ditekan, per CVT menekan puli depan untuk mengembang, sehingga rasio putaran gigi menjadi lebih rendah. Hal ini menghasilkan akselerasi yang lebih baik.

Sebaliknya, saat tuas gas dilepaskan, per CVT melepaskan tekanan pada puli depan, sehingga puli akan menutup. Rasio putaran gigi menjadi lebih tinggi, sehingga memungkinkan motor mencapai kecepatan maksimal yang lebih tinggi.

Gejala Per CVT Rusak

Per CVT yang rusak atau lemah dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti:

  • Akselerasi Lemah: Per CVT yang lemah tidak dapat menekan puli depan secara efektif, sehingga akselerasi motor menjadi lambat.
  • Kecepatan Maksimal Turun: Per CVT yang rusak dapat menyebabkan puli belakang tidak menutup dengan sempurna, sehingga rasio putaran gigi menjadi terlalu tinggi dan kecepatan maksimal menurun.
  • Suara Bising: Per CVT yang rusak dapat menghasilkan suara bising saat sistem transmisi bekerja.
BACA JUGA  Motor Lexi Mati Total? Begini Cara Mengatasinya dengan Tepat

Penggantian Per CVT

Penggantian per CVT direkomendasikan setiap 20.000-30.000 km atau sesuai dengan petunjuk mekanik. Proses penggantian per CVT relatif mudah dan dapat dilakukan oleh mekanik berpengalaman.

Upgrade Per CVT

Bagi pengendara yang menginginkan performa yang lebih baik, dapat melakukan upgrade per CVT. Tersedia berbagai jenis per CVT aftermarket dengan tingkat kekerasan dan karakteristik yang berbeda-beda.

Pemilihan per CVT aftermarket harus disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya berkendara. Per CVT yang lebih keras akan menghasilkan akselerasi yang lebih cepat tetapi dapat mengurangi kecepatan maksimal. Sebaliknya, per CVT yang lebih lunak akan memberikan akselerasi yang lebih halus tetapi dapat meningkatkan kecepatan maksimal.

Pentingnya Mengganti Per CVT Secara Berkala

Mengganti per CVT secara berkala sangat penting untuk menjaga performa motor tetap optimal. Per CVT yang lemah atau rusak dapat berdampak negatif pada akselerasi, kecepatan maksimal, dan konsumsi bahan bakar.

Selain itu, penggantian per CVT secara teratur dapat membantu mencegah kerusakan komponen CVT lainnya, seperti puli dan v-belt.

Kesimpulan

Ukuran per CVT Aerox 155 original adalah 25,4 mm (diameter dalam), 40,0 mm (diameter luar), 132,0 mm (tinggi), dan 7 (jumlah ulir). Per CVT berperan penting dalam mengatur rasio putaran gigi, memengaruhi akselerasi dan kecepatan maksimal motor.

Penggantian per CVT secara berkala direkomendasikan untuk menjaga performa motor tetap optimal. Bagi pengendara yang menginginkan performa yang lebih baik, dapat melakukan upgrade per CVT dengan memilih per CVT aftermarket sesuai kebutuhan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar