Motor Aerox Tak Mau Distarter? Ini 10 Pelaku Utamanya

Hadi Saputra

Jakarta – Motor Aerox tidak bisa distarter merupakan masalah umum yang kerap dialami pemiliknya. Kondisi ini tentu merepotkan, apalagi jika terjadi saat hendak berangkat kerja atau menjalani aktivitas penting lainnya.

Ada beberapa penyebab yang mendasari masalah motor Aerox tidak bisa distarter. Berikut ini ulasan lengkapnya:

1. Aki Lemah

Aki atau baterai adalah sumber tenaga listrik utama pada motor. Ketika aki lemah atau tidak terisi dengan baik, motor tidak akan mampu menyala. Gejala aki lemah antara lain susah distarter, lampu redup, hingga klakson tidak berbunyi.

Cara Memeriksa: Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan aki. Aki yang sehat memiliki tegangan sekitar 12-13 volt. Jika tegangan di bawah 12 volt, kemungkinan aki sudah lemah.

Solusi: Ganti aki dengan yang baru atau isi ulang aki yang lama.

2. Busi Rusak

Busi berfungsi untuk memercikkan api yang dibutuhkan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Jika busi rusak atau kotor, percikan api bisa terhambat dan menyebabkan motor tidak bisa distarter.

Cara Memeriksa: Lepaskan busi dan periksa kondisinya. Busi yang sehat berwarna cokelat keemasan. Jika busi berwarna hitam, basah, atau memiliki endapan, kemungkinan sudah rusak.

Solusi: Ganti busi dengan yang baru.

3. Koil Pengapian Bermasalah

Koil pengapian berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang dibutuhkan busi untuk menghasilkan percikan api. Kerusakan pada koil pengapian bisa menyebabkan motor tidak bisa distarter.

BACA JUGA  Mengenal Ukuran Klep Standar Yamaha Mio M3: Panduan Lengkap

Cara Memeriksa: Gunakan multimeter untuk mengukur resistansi koil pengapian. Resistansi koil yang sehat biasanya berada dalam kisaran 0,5-2 ohm. Jika resistansi di luar kisaran tersebut, kemungkinan koil pengapian rusak.

Solusi: Ganti koil pengapian dengan yang baru.

4. Kabel Busi Longgar atau Rusak

Kabel busi menghubungkan koil pengapian ke busi. Kabel yang longgar atau rusak bisa mengganggu aliran listrik, sehingga menyebabkan motor tidak bisa distarter.

Cara Memeriksa: Periksa sambungan kabel busi ke koil pengapian dan busi. Pastikan kabel terhubung dengan benar dan tidak ada kerusakan pada kabel.

Solusi: Kencangkan kabel busi atau ganti kabel yang rusak.

5. Fuel Pump Bermasalah

Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injektor. Kerusakan pada fuel pump bisa menyebabkan suplai bahan bakar terganggu, sehingga motor tidak bisa distarter.

Cara Memeriksa: Nyalakan kunci kontak dan dengarkan suara fuel pump. Fuel pump yang sehat akan mengeluarkan suara dengungan. Jika tidak ada suara, kemungkinan fuel pump rusak.

Solusi: Ganti fuel pump dengan yang baru.

6. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara kotor yang masuk ke mesin. Filter yang kotor bisa membatasi aliran udara, sehingga campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak optimal dan menyebabkan motor tidak bisa distarter.

Cara Memeriksa: Lepaskan filter udara dan periksa kondisinya. Filter yang kotor akan berwarna hitam dan berdebu.

Solusi: Bersihkan filter udara atau ganti dengan yang baru.

7. Throttle Body Kotor

Throttle body adalah bagian dari sistem injeksi yang berfungsi untuk mengatur aliran udara ke mesin. Throttle body yang kotor bisa menyebabkan aliran udara terhambat dan motor tidak bisa distarter.

BACA JUGA  Ukuran Batang Klep Mio M3 125: Detail dan Informasi Terkini

Cara Memeriksa: Lepaskan throttle body dan periksa kondisinya. Throttle body yang kotor akan terlihat berkerak atau kotor.

Solusi: Bersihkan throttle body dengan cairan pembersih khusus.

8. Masalah Kelistrikan

Masalah kelistrikan, seperti kabel putus, konektor longgar, atau sakelar rusak, juga bisa menyebabkan motor Aerox tidak bisa distarter. Masalah ini akan menyebabkan gangguan pada aliran listrik, sehingga motor tidak mampu menyala.

Cara Memeriksa: Periksa semua kabel dan konektor pada sistem kelistrikan. Pastikan semuanya terhubung dengan benar dan tidak ada kerusakan.

Solusi: Perbaiki atau ganti komponen kelistrikan yang rusak.

9. Starter Rusak

Starter berfungsi untuk memutar mesin saat distarter. Kerusakan pada starter, seperti dinamo starter lemah atau bendix tidak bekerja, bisa menyebabkan motor tidak bisa distarter.

Cara Memeriksa: Tekan tombol starter. Jika terdengar bunyi klik tetapi mesin tidak berputar, kemungkinan starter rusak.

Solusi: Ganti starter dengan yang baru.

10. Sensor CKP atau TPS Bermasalah

Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor) dan TPS (Throttle Position Sensor) adalah sensor penting pada sistem injeksi. Kerusakan pada sensor ini bisa menyebabkan ECU (Electronic Control Unit) tidak menerima data yang benar, sehingga motor tidak bisa distarter.

Cara Memeriksa: Sensor CKP dan TPS dapat diperiksa menggunakan alat diagnostik khusus.

Solusi: Ganti sensor CKP atau TPS yang rusak.

Jika motor Aerox Anda tidak bisa distarter, coba periksa penyebab-penyebab yang disebutkan di atas. Dengan melakukan perawatan dan perbaikan secara tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memastikan motor Anda kembali beroperasi dengan baik.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar