Yamaha NMAX merupakan salah satu skuter matik yang banyak digunakan di Indonesia. Meskipun terkenal akan keandalannya, NMAX tak lepas dari masalah, salah satunya adalah brebet saat digas.
Brebet adalah kondisi di mana mesin motor tersendat atau tersendat-sendat saat tuas gas diputar. Kondisi ini tentu saja mengganggu kenyamanan berkendara dan dapat membahayakan jika terjadi saat sedang melaju kencang.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu diketahui terlebih dahulu apa yang menjadi penyebabnya. Berikut adalah 10 sebab umum NMAX brebet saat digas beserta solusi ampuhnya:
1. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor dapat menghalangi aliran udara ke mesin, sehingga menyebabkan campuran udara-bahan bakar menjadi tidak ideal. Akibatnya, mesin akan tersendat saat digas.
Solusi: Ganti filter udara secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
2. Busi Rusak
Busi yang rusak atau mati akan mengganggu proses pembakaran di dalam mesin. Hal ini dapat menyebabkan mesin brebet atau bahkan mogok.
Solusi: Periksa kondisi busi secara berkala dan ganti jika sudah rusak.
3. Karburator/Injektor Kotor
Karburator atau injektor yang kotor dapat menyebabkan campuran udara-bahan bakar menjadi tidak tepat. Akibatnya, mesin akan brebet saat digas.
Solusi: Bersihkan karburator atau injektor menggunakan cairan pembersih khusus.
4. Selang Bahan Bakar Tersumbat
Selang bahan bakar yang tersumbat dapat menghambat aliran bahan bakar ke mesin. Hal ini dapat menyebabkan mesin brebet atau bahkan mati.
Solusi: Periksa kondisi selang bahan bakar dan ganti jika sudah tersumbat.
5. CDI Rusak
CDI (Capacitor Discharge Ignition) merupakan komponen yang berfungsi untuk memberikan percikan api pada busi. Jika CDI rusak, maka pengapian mesin akan terganggu sehingga menyebabkan mesin brebet.
Solusi: Periksa kondisi CDI dan ganti jika sudah rusak.
6. Koil Pengapian Lemah
Koil pengapian yang lemah tidak dapat menghasilkan arus listrik yang cukup untuk menghasilkan percikan api pada busi. Akibatnya, mesin akan brebet saat digas.
Solusi: Periksa kondisi koil pengapian dan ganti jika sudah lemah.
7. Klep Bocor
Klep yang bocor dapat menyebabkan kompresi mesin berkurang. Hal ini dapat menyebabkan mesin brebet saat digas.
Solusi: Periksa dan setel klep sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
8. Piston Baret
Piston yang baret dapat menyebabkan kebocoran kompresi. Akibatnya, mesin akan brebet saat digas.
Solusi: Periksa kondisi piston dan ganti jika sudah baret.
9. Tensioner Rantai Keteng Lemah
Tensioner rantai keteng yang lemah tidak dapat menjaga ketegangan rantai keteng dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan rantai keteng menjadi kendor dan mengganggu timing pengapian. Akibatnya, mesin akan brebet saat digas.
Solusi: Periksa dan setel tensioner rantai keteng sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
10. Komponen CVT Bermasalah
Komponen CVT yang bermasalah, seperti roller, v-belt, atau clutch, dapat menyebabkan mesin brebet saat digas. Hal ini karena komponen CVT yang bermasalah dapat mengganggu transmisi tenaga mesin ke roda belakang.
Solusi: Periksa dan ganti komponen CVT yang bermasalah sesuai dengan spesifikasi pabrikan.