Pendahuluan
Yamaha Vixion, sepeda motor sport legendaris dari pabrikan berlogo garpu tala, memang dikenal dengan performanya yang mumpuni. Kini, dengan sistem injeksi bahan bakar yang dimilikinya, Vixion semakin menunjukkan taringnya. Namun, untuk memaksimalkan potensi mesin injeksi, diperlukan setting yang tepat. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui cara setting injeksi Vixion manual, berikut ulasan lengkapnya yang wajib disimak!
Jenis Injeksi Vixion
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami jenis injeksi yang digunakan pada Vixion. Ada dua jenis injeksi pada Vixion, yaitu:
- Injeksi port: Bahan bakar disemprotkan langsung ke intake manifold atau port intake.
- Injeksi throttle body: Bahan bakar disemprotkan ke dalam throttle body sebelum masuk ke ruang bakar.
Vixion menggunakan injeksi port yang lebih efisien dan responsif dibandingkan injeksi throttle body.
Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Untuk melakukan setting injeksi manual, Anda memerlukan beberapa alat dan bahan, di antaranya:
- Obeng plus (+)
- Kunci L
- Multimeter
- Laptop dengan software Yamaha Diagnostic Tool
- Kabel USB
- Adaptor OBD-II
Langkah-langkah Setting
Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk melakukan setting injeksi Vixion manual:
1. Persiapan
- Matikan mesin Vixion dan biarkan hingga dingin.
- Lepaskan seat tengah dan colokkan kabel USB dari Yamaha Diagnostic Tool ke laptop.
- Hubungkan kabel USB ke adaptor OBD-II dan kemudian colokkan ke port diagnosis di bawah jok Vixion.
2. Koneksi Software
- Jalankan software Yamaha Diagnostic Tool di laptop.
- Pilih "Connect to ECU" dan tunggu hingga proses koneksi selesai.
3. Pengaturan Parameter
- Setelah terhubung, navigasikan ke "Fuel Injection" dan pilih "Setting".
- Di sini, Anda akan menemukan berbagai parameter yang dapat diatur, antara lain:
- Throttle Position Sensor (TPS): Mengatur posisi bukaan throttle.
- Air Fuel Ratio (AFR): Menentukan perbandingan antara udara dan bahan bakar.
- Injector Trim: Melakukan penyesuaian pada injektor bahan bakar.
4. Setting TPS
- Mesin masih dalam kondisi mati.
- Klik tombol "TPS" pada software.
- Putar handle gas secara perlahan hingga berhenti.
- Sesuaikan nilai TPS menggunakan obeng plus hingga mencapai 0%.
5. Setting AFR
- Nyalakan mesin Vixion dan biarkan idle.
- Klik tombol "AFR" pada software.
- Sesuaikan nilai AFR menggunakan kunci L hingga mencapai nilai yang diinginkan (idealnya antara 13,5 – 14,5).
6. Setting Injector Trim
- Pada kondisi mesin idle, klik tombol "Injector Trim" pada software.
- Sesuaikan nilai Injector Trim hingga mencapai 0%.
7. Pengecekan Hasil
- Setelah semua parameter selesai diatur, lakukan tes jalan untuk mengevaluasi hasilnya.
- Perhatikan apakah mesin bekerja dengan halus dan responsif.
- Jika masih terdapat masalah, ulangi langkah-langkah di atas dan sesuaikan parameter dengan lebih hati-hati.
Tips Tambahan
- Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi untuk memastikan performa optimal.
- Lakukan setting injeksi secara berkala, terutama setelah melakukan modifikasi mesin.
- Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan seksama, Anda dapat melakukan setting injeksi Vixion manual secara tepat. Pengaturan yang optimal akan meningkatkan performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan responsivitas throttle. Namun, selalu ingat untuk melakukan setting dengan hati-hati dan berkala untuk menjaga kesehatan sepeda motor Anda.
