Volume Oli Shock Belakang Motor: Panduan Lengkap

Hadi Saputra

Volume oli shock belakang motor merupakan aspek krusial yang memengaruhi performa dan kenyamanan berkendara. Pengisian oli yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja suspensi yang optimal dan umur pakai komponen yang panjang. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang volume oli shock belakang motor, termasuk cara mengukur, mengisi, dan memeriksanya untuk berbagai jenis motor.

Mengapa Volume Oli Shock Belakang Penting?

Oli shock belakang memiliki beberapa fungsi penting:

  • Melumasi komponen bergerak: Oli bersirkulasi di dalam shock absorber, melumasi bantalan, seal, dan komponen internal lainnya. Hal ini mengurangi gesekan dan keausan, memastikan gerakan yang mulus dan efisien.
  • Mengontrol redaman: Oli mengatur laju kompresi dan pantulan shock absorber. Volume oli yang tepat membantu menyeimbangkan redaman, memberikan pengendalian yang lebih baik dan kenyamanan berkendara yang lebih tinggi.
  • Menghilangkan panas: Oli membantu menghilangkan panas yang dihasilkan oleh gesekan selama kompresi dan pantulan. Hal ini mencegah komponen shock absorber dari panas berlebih dan kerusakan pada jangka panjang.

Bagaimana Mengukur Volume Oli Shock Belakang?

Mengukur volume oli shock belakang sangat penting untuk mengisi shock absorber dengan benar. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan:

1. Manual Spesifikasi Pabrik:

  • Konsultasikan dengan manual pemilik motor Anda untuk menemukan volume oli shock belakang yang direkomendasikan.
  • Sebagian besar produsen motor memberikan spesifikasi volume yang tepat untuk setiap model.
BACA JUGA  Sekring Ninja RR: Ampere yang Tepat untuk Performa Motor Optimal

2. Pengukuran Manual:

  • Bongkar shock absorber dari motor.
  • Lepaskan katup penyetel redaman dari bagian atas shock absorber.
  • Gunakan jarum suntik atau pipet untuk mengukur volume oli lama yang dikeluarkan.
  • Tambahkan oli baru dalam volume yang sama.

3. Pengukur Volume:

  • Alat khusus yang disebut pengukur volume dapat digunakan untuk mengukur volume oli yang tepat.
  • Alat ini dipasang di bagian atas shock absorber dan digunakan untuk menyedot oli lama dan mengisi oli baru.

Cara Mengisi Oli Shock Belakang

Setelah mengukur volume oli, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengisi shock absorber:

  • Bersihkan bagian luar shock absorber dari debu dan kotoran.
  • Lepaskan katup penyetel redaman dari bagian atas shock absorber.
  • Gunakan corong bersih untuk menuangkan oli baru ke dalam shock absorber.
  • Isi perlahan hingga mencapai volume yang ditentukan.
  • Pasang kembali katup penyetel redaman.
  • Kembalikan shock absorber ke motor.

Cara Memeriksa Volume Oli Shock Belakang

Disarankan untuk memeriksa volume oli shock belakang secara berkala, terutama setelah berkendara dalam kondisi ekstrem atau setelah perbaikan. Berikut adalah cara memeriksanya:

  • Bersihkan bagian luar shock absorber dari debu dan kotoran.
  • Lepaskan katup penyetel redaman dari bagian atas shock absorber.
  • Gunakan jarum suntik atau pipet untuk menyedot sebagian kecil oli dari shock absorber.
  • Bandingkan volume oli yang dikeluarkan dengan volume yang direkomendasikan.
  • Jika volume oli kurang dari yang ditentukan, tambahkan oli baru secukupnya.

Frekuensi Penggantian Oli Shock Belakang

Frekuensi penggantian oli shock belakang bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis motor, gaya berkendara, dan kondisi berkendara. Namun, sebagai pedoman umum, disarankan untuk mengganti oli shock belakang:

  • Setiap 20.000 – 30.000 kilometer untuk penggunaan harian.
  • Lebih sering jika berkendara dalam kondisi ekstrem (seperti off-road atau balap).
  • Setiap 12 bulan, terlepas dari jarak tempuh, untuk memastikan kinerja optimal.
BACA JUGA  Bongkar Misteri: Warna Kabel Spul CB150R Old, Penting Diketahui!

Tips Tambahan

  • Gunakan oli shock belakang yang direkomendasikan oleh produsen motor Anda.
  • Pastikan oli dalam kondisi baik dan bebas dari kotoran atau kontaminan.
  • Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk mengisi oli shock belakang dengan benar, bawalah motor Anda ke bengkel resmi.
  • Jangan mengisi oli shock belakang secara berlebihan, karena dapat menyebabkan masalah kinerja dan kebocoran.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa shock belakang motor Anda diisi dengan volume oli yang tepat, sehingga menjamin kinerja suspensi yang optimal dan umur pakai komponen yang panjang.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar