Volume Oli Shock Belakang Motor: Panduan Lengkap dan Cara Mengganti Sendiri

Hadi Saputra

Shock belakang motor merupakan komponen penting yang menjamin kenyamanan dan keselamatan berkendara. Fungsinya yang krusial untuk meredam guncangan dan menjaga stabilitas motor mengharuskan kita untuk merawatnya dengan baik, termasuk mengganti oli secara berkala. Mengetahui volume oli yang tepat untuk shock belakang motor sangat penting untuk memastikan kinerjanya yang optimal.

Volume Oli yang Direkomendasikan

Volume oli yang diperlukan untuk shock belakang motor bervariasi tergantung pada jenis dan modelnya. Umumnya, pabrikan motor akan memberikan rekomendasi volume oli pada buku manual kendaraan. Namun, sebagai panduan umum, berikut kisaran volume oli untuk beberapa jenis motor:

  • Motor Sport: 300-400 ml
  • Motor Trail: 400-500 ml
  • Motor Bebek: 200-300 ml
  • Motor Matic: 250-350 ml

Dampak Volume Oli yang Tidak Tepat

Pengisian oli shock belakang dengan volume yang tidak sesuai dapat berdampak negatif pada kinerja dan daya tahan shock. Volume oli yang terlalu sedikit akan mengurangi kapasitas peredaman, sehingga guncangan akan terasa lebih keras dan tidak nyaman. Sebaliknya, volume oli yang terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan berlebih pada seal dan packing, sehingga berisiko menimbulkan kebocoran.

Cara Mengganti Oli Shock Belakang Motor Sendiri

Mengganti oli shock belakang motor bukanlah tugas yang sulit dan dapat dilakukan sendiri di rumah dengan peralatan sederhana. Berikut langkah-langkahnya:

Alat dan Bahan yang Diperlukan:

  • Oli shock belakang sesuai rekomendasi pabrikan
  • Corong
  • Alat buka baut
  • Kunci L
  • Dongkrak
  • Kain lap

Langkah-langkah:

  1. Parkir motor dengan aman: Parkir motor di tempat yang rata dan stabil. Gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian belakang motor agar roda belakang terangkat.
  2. Lepaskan shock belakang: Lepaskan baut yang menahan shock belakang pada lengan ayun. Gunakan kunci L yang sesuai untuk mengendurkan baut.
  3. Buka tutup shock: Gunakan alat buka baut untuk membuka tutup pada bagian atas shock. Hati-hati jangan sampai merusak drat baut.
  4. Kuras oli lama: Pegang shock terbalik dan biarkan oli lama menetes ke dalam wadah penampung. Diamkan beberapa saat hingga seluruh oli terkuras.
  5. Ukur dan isi oli baru: Ukur volume oli sesuai rekomendasi pabrikan menggunakan corong. Tuang oli secara perlahan ke dalam tabung shock.
  6. Pasang kembali tutup shock: Pasang kembali tutup shock dan kencangkan dengan alat buka baut. Pastikan drat baut bersih dan tidak ada bekas oli.
  7. Pasang kembali shock: Pasang kembali shock belakang pada lengan ayun dan kencangkan baut dengan torsi sesuai rekomendasi pabrikan.
  8. Turunkan motor: Turunkan motor dari dongkrak dan cek kebocoran pada shock.
BACA JUGA  Ukuran Oli Mesin Megapro: Panduan Lengkap untuk Perawatan Motor Optimal

Tips Tambahan:

  • Gunakan oli shock belakang yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi motor.
  • Ganti oli shock belakang secara berkala sesuai interval yang ditentukan pabrikan, biasanya setiap 10.000-15.000 km.
  • Jika ragu atau tidak yakin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik motor profesional.

Dengan mengetahui volume oli shock belakang motor yang tepat dan mengikuti langkah-langkah penggantian oli dengan benar, Anda dapat memastikan kinerja shock yang optimal dan kenyamanan berkendara yang lebih baik. Ingat, perawatan yang baik adalah kunci untuk menjaga umur panjang komponen motor Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar