Yuk, Kenalan dengan Per CVT Ori Aerox dan Putaran Mesinnya yang Maksimal

Hadi Saputra

Pendahuluan

Yamaha Aerox merupakan salah satu skuter matik yang populer di Indonesia. Motor ini dikenal memiliki performa yang mumpuni dan desain yang sporty. Salah satu komponen penting yang memengaruhi performa Aerox adalah per CVT (Continuously Variable Transmission). Nah, berapa sebenarnya RPM per CVT ori Aerox? Artikel ini akan mengulasnya secara detail.

Fungsi Per CVT

Sebelum membahas RPM per CVT ori Aerox, kita perlu memahami dulu fungsinya. Per CVT berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Putaran mesin yang dihasilkan diubah menjadi putaran roda yang optimal sesuai dengan kecepatan motor.

Komponen Per CVT

Per CVT terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:

  • Pulley Utama: Terhubung dengan poros mesin dan bergerak sesuai dengan putaran mesin.
  • Pulley Sekunder: Terhubung dengan roda belakang dan bergerak maju mundur sesuai dengan beban motor.
  • V-Belt: Berfungsi menghubungkan pulley utama dan pulley sekunder.
  • Per CVT: Berfungsi menjaga ketegangan V-belt agar dapat meneruskan tenaga mesin secara optimal.

Per CVT Ori Aerox

Yamaha Aerox menggunakan per CVT dengan spesifikasi khusus. Per CVT ori Aerox memiliki ukuran panjang 36 mm dan diameter 20,5 mm. Per CVT ini dirancang untuk memberikan tenaga dan akselerasi yang optimal pada rentang RPM tertentu.

RPM Per CVT Ori Aerox

Per CVT ori Aerox bekerja pada rentang RPM yang cukup lebar, yaitu dari 1000 RPM hingga 9000 RPM. Namun, RPM optimal untuk performa terbaik Aerox berada pada sekitar 4500 – 6500 RPM.

BACA JUGA  Penyebab dan Solusi Motor Aerox Tidak Mau Hidup

Cara Mengetahui RPM Optimal

Untuk mengetahui RPM optimal per CVT ori Aerox, Anda dapat menggunakan tachometer. Alat ini akan menunjukkan RPM mesin secara real-time. Anda dapat mengendarai Aerox dan memperhatikan RPM pada saat tarikan mesin terasa paling responsif.

Tips Menggunakan Per CVT

Untuk menjaga performa per CVT ori Aerox, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  • Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama.
  • Berikan waktu istirahat pada mesin setelah berkendara jauh.
  • Lakukan perawatan berkala, termasuk mengganti per CVT sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Gunakan oli mesin berkualitas tinggi.

Kesimpulan

RPM optimal per CVT ori Aerox berada pada rentang 4500 – 6500 RPM. Dengan memahami fungsi, komponen, dan RPM optimal per CVT, Anda dapat menjaga performa Yamaha Aerox tetap optimal. Per CVT yang berfungsi dengan baik akan membuat skuter matik Anda lebih bertenaga, responsif, dan hemat bahan bakar.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar