Yuk, Kenali Daftar Ukuran Piston Mobil yang Beragam

Hadi Saputra

Pada mobil, piston merupakan komponen penting yang berperan dalam mengubah energi panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar menjadi gerakan mekanis. Ukuran piston sendiri bervariasi tergantung pada spesifikasi dan kebutuhan masing-masing kendaraan. Berikut adalah daftar lengkap ukuran piston mobil yang perlu Anda ketahui:

Ukuran Piston Berdasarkan Lebar Diameter (Bore)

Lebar diameter piston atau bore, yang diukur dalam milimeter (mm), merupakan ukuran diameter terluar piston yang bersentuhan langsung dengan dinding silinder. Ukuran bore yang umum digunakan pada mobil adalah:

  • Ukuran Kecil: 65 mm – 80 mm
  • Ukuran Sedang: 81 mm – 90 mm
  • Ukuran Besar: 91 mm – 105 mm

Ukuran bore yang dipilih biasanya disesuaikan dengan kapasitas mesin dan performa yang diinginkan. Mesin dengan kapasitas lebih besar umumnya menggunakan bore yang lebih besar untuk mengakomodasi volume pembakaran yang lebih besar.

Ukuran Piston Berdasarkan Panjang Langkah (Stroke)

Panjang langkah piston, juga diukur dalam milimeter (mm), adalah jarak vertikal yang ditempuh oleh piston dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB). Ukuran stroke umum yang digunakan pada mobil adalah:

  • Langkah Pendek: 70 mm – 90 mm
  • Langkah Sedang: 91 mm – 110 mm
  • Langkah Panjang: 111 mm – 130 mm

Langkah piston yang lebih panjang memberikan daya yang lebih besar karena meningkatkan volume pembakaran. Namun, stroke yang terlalu panjang juga dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan keausan pada komponen mesin.

BACA JUGA  Rantai Verza 150: Membedah Panjangnya untuk Performa Optimal

Ukuran Piston Berdasarkan Kompresi

Rasio kompresi mengacu pada perbandingan volume ruang bakar ketika piston berada pada TMA dengan volume ruang bakar saat piston berada pada TMB. Ukuran kompresi piston umum yang digunakan pada mobil adalah:

  • Kompresi Rendah: 8:1 – 10:1
  • Kompresi Sedang: 10,1:1 – 12:1
  • Kompresi Tinggi: 12,1:1 – 14:1

Rasio kompresi yang lebih tinggi meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Namun, kompresi yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan knocking mesin dan masalah lainnya.

Ukuran Piston Berdasarkan Tipe

Selain ukuran fisik, piston juga dapat dikategorikan berdasarkan tipenya:

  • Piston Cast (Cor): Piston yang dibuat dengan cara pengecoran, biasanya dari aluminium atau besi tuang. Jenis ini kuat dan tahan lama, tetapi lebih berat daripada piston jenis lainnya.
  • Piston Forged (Tempa): Piston yang dibuat dengan cara penempaan, menggunakan material aluminium atau baja. Jenis ini lebih ringan dan lebih kuat dari piston cast, tetapi lebih mahal.
  • Piston Hiperforged (Tempa Hiper): Piston yang dibuat dengan teknik penempaan canggih. Jenis ini sangat ringan, kuat, dan tahan panas, tetapi harganya juga paling mahal.

Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Ukuran Piston

Pemilihan ukuran piston untuk mobil bergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Kapasitas Mesin: Mesin yang lebih besar umumnya membutuhkan piston dengan bore yang lebih besar.
  • Performa yang Diinginkan: Mesin dengan performa tinggi biasanya menggunakan stroke yang lebih panjang untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.
  • Jenis Bahan Bakar: Mobil yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dapat menggunakan rasio kompresi yang lebih tinggi, yang membutuhkan piston dengan kompresi yang lebih besar.

Pentingnya Memahami Ukuran Piston

Memahami daftar ukuran piston mobil sangat penting untuk melakukan perbaikan dan perawatan mesin dengan benar. Dengan memilih ukuran piston yang sesuai, pemilik kendaraan dapat memastikan kinerja mesin yang optimal, ketahanan, dan efisiensi bahan bakar. Konsultasikan selalu dengan mekanik atau ahli otomotif untuk mendapatkan rekomendasi ukuran piston yang tepat untuk kendaraan Anda.

BACA JUGA  Cari Tau Yuk, Letak Filter Oli CB150R Old yang Susah Ditemuin

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar